Analisis Pengamat PSM vs Persik, Budiardjo Thalib: Tim Punya Persiapan Baik Bakal Menang

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Laga antara PSM Makassar vs Persik Kediri akan diadakan di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar pada Selasa (18/1/2021) pukul 16.15 Wita.

Pada laga sebelumnya, PSM Makassar dan Persik Kediri kalah 2-1 pada pertandingan terakhir.

Pengamat sepak bola, Budiardjo Thalib memperkirakan pertandingan PSM dan Persik Kediri bakal seru.

Laskar Pinisi dan Macan Putih ingin bangkit dari kekalahan. Peluang memenangkan pertandingan pun terbuka lebar.

Baca juga: Golgol Mebrahtu Sudah Gabung di PSM Makassar, Joop Gall Bisa Langsung Duetkan 3 Striker Lawan Persik

Baca juga: Joop Gall Tak Garansi Golgol Mebrahtu Main Lawan Persik, PSM Andalkan Anco Jansen & Ferdinand Sinaga

"PSM dan Persik punya kans menang. Keduanya ingin bangkit setelah kalah," katanya dalam Bincang Bola Virtual Tribun Timur, Senin (17/1/2022)

Menurut dia, tim yang melakukan persiapan dengan baik akan keluar sebagai pemenang.

"Siapa yang lebih matang persiapan, itu yang menangkan pertandingan," tuturnya.

Dalam menghadapi putaran kedua Liga 1, PSM melakukan perombakan skuad.

Ada 11 pemain didatangkan, termasuk dua pemain asing baru.

Tak hanya itu, pelatih baru juga didatangkan. Pelatih asal Belanda, Joop Gall menggantikan Milomir Seslija.

Budiardjo Thalib pun yakin pelatih dan pemain baru akan membawa perubahan bagi PSM Makassar. 

"Yang jelas pelatih dan pemain baru harus melebihi hasil putaran pertama dan meningkatkan peringkat di putaran kedua," sebut eks pelatih PSM ini.

Kendati demikian, banyak meragukan kualitas pemain yang direkrut oleh PSM. Sebab, mayoritas dari Liga 2.

Budiardjo membeberkan tak ada masalah dalam perekrutan pemain dari Liga 2.

Dia menilai semua pemain memiliki persiapan yang sama. Kualitasnya dimiliki pun bagus.

"Saya rasa Joop Gall dengan kualitas pemain dimiliki akan bawa perubahan.  Sisa mengkreasikan strategi yang akan diterapkan," ujarny.

Sementara Sekretaris Jenderal (Sekjen) Red Gank, Sadakati Sukma mengatakan, Persik akan mengusung tiga poin ketika bertemu PSM.

Pasalnya, mereka kini berada di papan bawah klasemen. Berada di peringkat 14 dengan 18 poin.

Hanya selisih dua poin dengan Persela Lamongan yang berada di zona degradasi.

"Kedua tim pasti mengusung misi yang sama. PSM di peringkat 11 ingin mengangkat posisi ke papan tengah, sedangkan Persik ingin hindari zona degradasi," bebernya.

Soal perekrutan pemain, pria akrab disapa Sadat ini mengatakan inilah yang terbaik.

Alasannya untuk mendatangkan pemain berkualitas dari Liga 1 sangatlah sulit. Pemain masih terikat kontrak dengan klub.

Jika ingin direkrut tentu harus membayar mahal. Ditebus dengan sisa kontrak dan gajinya.

"Ketika pemain masih terikat kontrak, kita harus bayar sisa kontrak di klub sebelumnya, membayar gajinya," ucapnya.

Terlepas dari itu semua, ia mengharapkan Joop Gall bisa menyatukan tim ini.

Tak  ada perbedaan pemain bintang, baru, senior dan muda.

Ini harus dilakukan supaya setiap laga ke laga pemain memiliki rasa bangga terhadap PSM.

"Rasa kekeluargaan di PSM dikembalikan  lagi. Tidak ada pemain bintang, senior, junior dan baru," tegasnya.