Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kapurung Hotel Claro

Kapurung hingga Ongol-ongol Jadi Menu Andalan Hotel Claro saat Akhir Pekan

Hotel Claro yang berada di Jl AP Pettarani, menyiapkan makanan dari berbagai olahan dasar sagu.

Editor: Saldy Irawan
Tribun/kaswadi
Bupati Luwu Utara Indah Putri dan Ketua PHRI Sulsel yang juga GM Hotel Claro Anggiat Sinaga menjajal makanan dari sagu yang disajikan dalam konfrenai pers Sabtu (15/1) 

Memikirkan dan membicarakan kelestarian serta membudidayakan sagu, termasuk petani yang terlibat di dalamnya menerima manfaat nilai ekonominya.

Makanya perlu upaya luar biasa. Pertama melalui penelitian bekerja sama dengan Balitbangtan untuk pelepasan komoditi unggul lokal.

Sebab di Indonesia ada dua varietas sagu menjadi komoditi unggul lokal. Yakni di Kabupaten Meranti, Riau dan Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Dia berharap komoditi sagu dari Luwu Utara juga bisa dilepas. Apa lagi berdasarkan hasil kajian Bapetlitbangtan, Kabupaten Meranti hanya menghasilkan 396 kilogram sagu dalam satu pohon.

Kabupaten Ogan Komelirng Ilir sekira 400 kilogram per pohon, sedangkan di Luwu Utara sampai 700 kilogram per pohonnya.

“Jadi bisa dibayangkan varietas di Luwu Utara lebih menjanjikan dari segi produksi dibanding dua kabupaten tersebut,” sebut Indah.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved