Polda Metro Jaya
Jenderal Asal Makassar Irjen Fadil Imran Diisukan Jadi Pengganti Gubernur Jakarta Anies Baswedan
Jenderal Asal Makassar, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran digadang-gadang akan menggantikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan
TRIBUN-TIMUR.COM- Jenderal Asal Makassar, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran digadang-gadang akan menggantikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada Oktober 2022 mendatang.
Perwira tinggi dua bintang ini pun santer menjadi salah satu calon selain beberapa kandidat lain.
Isu itu pun 'menggelinding' di Jakarta beberapa bulan sebelum Anies Baswedan berhenti sebagai gubernur.
Keputusan Presiden Joko Widodo menunjuk perwira polisi pernah dilakukan saat menunjuk Komisaris Jenderal Polisi Muhamad Iriawan sebagai penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat pada 2018 lalu.
Kemudian Irjen Pol Carlo Brix Tewu sebagai Pj Gubernur Sulbar tahun 2018 lalu juga.
Irjen Pol Fadil Imran memang sudah lama bertugas di Jakarta.
Kariernya sebagai polisi memang banyak dihabiskan di ibu kota.
Ia pernah menjadi Wakasat Sabhara Polres Metro Jakarta Barat, Kapolsek Metro Cengkareng (1999), Kapolsek Metro Tanah Abang (2002), Kasat III Dit Reskrimum Polda Metro Jaya (2008), Kapolres KP3 Tanjung Priok (2008) dan Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya (2009).
Baca juga: Ingat Kasat Cantik AKP Rita Yuliana Kini Jadi Anak Buah Jenderal Asal Makassar Irjen Fadil Imran
Ketika berpangat Komisaris Besar, ia menjabat sebagai Dirreskrimsus Polda Metro Jaya (2016).
Kemudian, sejak tahun 2020, Kapolri memutasinya kembali ke Jakarta dari jabatan Kapolda Jawa Timur.
Intinya, Fadil Imran tahu seluk beluk Jakarta sejak masih awal menjadi polisi 30 tahun lalu.
Respon Sesneg
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menyebutkan, pemerintah pusat belum menentukan penjabat (Pj) yang akan menggantikan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
“Oh enggak, belum ada (penjabat DKI Jakarta), belum ada,” kata Pratikno, dikutip dari tayangan YouTube Sekreriat Presiden, Sabtu (8/1/2022).
Menurut Pratikno, pemerintah harus menunjuk penjabat di beberapa provinsi sekaligus, tidak hanya DKI Jakarta.
Baca juga: Hebat! Jenderal Asal Makassar Fadil Imran Tuntaskan Balapan Liar Puluhan Tahun di Jakarta