Siapa Nagita di Link Video Viral 61 Detik yang Dicari Netizen se-Indonesia di TikTok? Netizen Curiga

TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Nagita dalam video viral 61 detik kini menjadi tanda tanya.

Nagita kini dikait-kaitkan dengan video viral 61 detik.

Setelah video tersebut viral, pencarian di TikTok ramai oleh netizen Indonesia.

Warganet pun kini mengungkap kecurigaan.

Video viral berdurasi 1 menit 1 detik tersebut masih menjadi pembahasan warganet di TikTok maupun Twitter hingga Selasa (11/1/2022).

Sebelumnya, ramai bermunculan tagar video 61 detik Nagita dan viral di media sosial (medsos).

Baca juga: 5 Fakta soal Viral Link Video 61 Detik Nagita di TikTok - Twitter, Ancaman Denda Rp1 M buat Penyebar

Baca juga: Siapa Sosok Penyebar Video Viral 61 Detik Mirip Nagita? Link Ramai Dicari di Twitter dan TikTok

Kini, warganet pun ramai-ramai mengungkapkan kecurigaan terhadap sosok dalam video yang disebut-sebut mirip seseorang tersebut.

Misalnya diunggah akun @jaks****.

“Ini mah editan,” tulisnya pada unggahan video TikTok.

“Menurut kalian yg udah nonton???,” tanyanya dengan menyertakan salah satu tagar #nagita61detik.

Kecurigaan serupa disampaikan akun @dwica*******.

“Sumpah yang ngedit ini jahat banget, malu saya sebagai wanita. Sabar ya mba?,” unggahnya dengan menyertakan tagar #61detik #viral #fyp #fyp. 

Senada dituliskan akun @heart******* yang sekaligus memberi semangat kepada sosok yang disebut-sebut mirip dalam video itu.

“Buat Anda yang ngedit vidio durasi 61 detik Anda manusia tak berakal sehat” tulisnya dalam video TikTok tersebut.

“Dan buat kalian tolong jangan disebar linknya sama saja kalian tidak punya hati!!,” lanjutnya dengan menyertakan tagar #61detik.

Viral di Media Sosial

Link video viral 61 detik Nagita sebelumnya dicari-cari di TikTok hingga Twitter.

Begitupun tagar video mirip Nagita yang masuk pencarian populer di media sosial (medsos) tersebut?

Pada TikTok misalnya muncul tagar pencarian populer #61detikvideoasli dan #61detikmiripnagitalink, dan lainnya.

Sedangkan, tagar serupa muncul lebih sedikit di Twitter seperti #nagita61detik dan #nagita****** 61 detik.

Baca juga: Video Nagita Slavina Istri Raffi Ahmad Sudah Ditonton 7 Juta Kali, Ibunda Rafathar Ramai Dikomentari

Baca juga: Kedua Kalinya Kaesang Pangarep Bawa Nadya Arifta Bertemu Nagita Slavina & Raffi Ahmad,Bahas Apa Sih?

Berdasarkan penelurusan Tribunpekanbaru.com, video yang membuah heboh dunia maya itu berisi rekaman tak senonoh.

Dalam video tersebut, terlihat sosok perempuan yang sebenarnya bukanlah Nagita merekam dirinya dengan kamera.

Wanita tersebut terlihat memamerkan bagian sensitifnya.

Tentu saja video yang dimirip-miripkan sosok Nagita tersebut membuat netizen emosi pada orang yang mengedit video tersebut.

Apalagi, sudah dipastikan video tersebut adalah video editan untuk menjatuhkan sosok tertentu.

Misalnya disampaikan akun TikTok @ahma********.

“+62 nih bos semua di mirip miripin#fyp #viral #viralvideo #nagita******* #61detik,” tulisnya.

Lantas video tersebut menuai kritikan dan hujatan netizen.

Baca juga: Sosok Pemeran Video Viral Asusila di Kompleks Kuburan, Wanita Sudah Bersuami, Pria Seorang Duda

Mereka berharap semoga orang yang mengedit video tersebut segera ditemukan.

Bijak Bermedia Sosial

Video 61 detik viral atau video viral mirip Nagita tersebut berawal dari unggahan di TikTok.

Dalam postingan tersebut, tertulis tagar #keepstrongnagita***** #61 Detik.

Ada warganet yang berkomentar “Parah Banget yang edit, Semoga orangnya di temukan”.

Ada juga warganet yang menyampaikan pesan seperti ini “Pesan buat orang yang udah edit video itu janganlah anda membenci/merusak nama baik seseorang sesungguhnya orang syirik akan masuk neraka”.

Nah, bisa di pastikan kebenaran mengenai video tersebut merupakan hoaks karena ini merupakan editan dari orang yang kurang bertangung jawab.

Kira-kira seperti itulah pembahasan mengenai video viral 61 detik mirip Nagita.

Semoga informasi ini dapat memberikan pemahaman untuk Anda.

Informasi ini juga bisa jadi pelajaran berharga dan jadi pengingat buat kita dalam bermedia sosial.

Jangan sampai informasi yang keliru justru bisa merugikan diri sendiri apalagi orang lain.(*)

(Tribunpekanbaru.com)