Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Berita Viral

VIRAL Aksi Pria Tendang Sesajen di Lokasi Erupsi Semeru, Kini Diburu Polisi Dianggap Lukai Warga

Videonya ramai beredar, salah satunya diunggah akun Instagram @terangmedia pada Minggu, 9 Januari 2022. 

Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Muhammad Fadhly Ali
Instagram @terangmedia
Seorang pria menendang sesajen di kawasan erupsi semeru.  

TRIBUN-TIMUR.COM - Viral aksi seorang pria menendang sesajen di kawasan erupsi semeru. 

Videonya ramai beredar, salah satunya diunggah akun Instagram @terangmedia pada Minggu, 9 Januari 2022. 

Dalam video terlihat meninjau lokasi erupsi gunung semeru. 

Ia nampak mencari sesuatu. 

Hingga di bagian video lainnya ia menunjukkan sebuah sesajen berisi pisang beras dan makanan lainnya. 

Disebutkan pria berpeci hitam itu, sesajan inilah yang membuat murka Allah. 

Ia pun membuang dua sesajen di hadapannya tersebut. 

Satu sesajen di antaranya di tendang oleh pria tersebut. 

Aksinya pun menuai berbagai komentar dari warganet. 

Penjelasan Polisi 

Dikutip dari Kompas.com, Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno membenarkan aksi pria dalam video tersebut terjadi di kawasan erupsi Gunung Semeru.  

Saat ini pihaknya masih memburu pria dalam rekaman video yang menendang sesajen tradisi ruwatan tersebut.  

"Kita masih melakukan pencarian terhadap pelakunya. Mohon dukungannya," kata Eka saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (9/1/2022).  

Tanggapan Kemenag 

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lumajang Muhammad Muslim menyesalkan adanya tindakan dalam video tersebut. 

Menurutnya, tindakan itu telah mencederai kerukunan beragama yang ada di Lumajang. 

“Saya juga baru tahu itu dari media sosial,” kata Muslim kepada Kompas.com via telepon. 

Muslim mengaku belum mengetahui secara detail terkait peristiwa tersebut. 

Namun, pihaknya telah meminta pihak penyuluh agama Kemenag Kabupaten Lumajang untuk mengecek kejadian tersebut. 

“Kalau itu betul di Lumajang, saya sangat menyesalkan peristiwa itu,” tambah dia. 

Menurutnya, tindakan itu semestinya tak perlu terjadi karena menyakiti hati warga. Apalagi, perbuatan itu dilakukan sengaja dan direkam dengan video. 

“Artinya ada tindakan kesengajaan dari dia untuk menimbulkan hal-hal yang tidak kondusif di Lumajang,” papar dia. 

Muslim menilai, video itu bisa memancing reaksi dari masyarakat di tengah kondisi bencana yang masih pemulihan. 

Seharusnya, kata dia, warga dalam video tersebut lebih bijak dalam bertindak dan melihat kondisi masyarakat. 

Tindakan itu telah mencederai moderasi beragama yang selama ini sudah disepakati antartokoh agama di Kabupaten Lumajang. 

“Yang saya lihat itu ada di secamam stupa, kalau itu betul berarti (punya) orang Hindu,” ucapnya.(Tribun-Timur.com)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved