PBNU
Profil Lengkap Bendahara PBNU Mardani H Maming, Berdarah Bugis & 2 Periode Jabat Bupati Tanah Bumbu
Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya telah merampungkan struktur Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) priode 2021-2026.
TRIBUN-TIMUR.COM - Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya telah merampungkan struktur Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) priode 2021-2026.
Gus Yahya mempercayakan kepada Mardani H Maming sebagai bendahara PBNU.
Mardani H Haming keturunan berdarah bugis dari kedua orang tuanya. Ia lahir di Batulicin, Tanah Bumbu, 17 September 1981.
Baca juga: Siapa RTQ? Blak-blakan Dukung Gus Yahya, Agar PBNU Tak Jadi Alat Politik Praktis
Baca juga: Kiai Yahya Terpilih Ketua Umum PBNU, Aksa Mahmud: Sudah Cocok, Gus Yahya Tokoh Moderat Mendunia
Sebelum dipercaya menjabat sebagai Bendahara PBNU, Mardani H Haming pernah menjabat sebagai Bupati Tanah Bumbu selama dua periode yaitu 2010–2015 dan 2016–2018.
Selepas menjabat sebagai Bupati Tanah Bumbu, Mardani H Haming menjabat Ketua Umum BPP HIPMI periode 2019–2022.
Ia juga pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Tanah Bumbu (2009–2010).
Beberapa organisasi lainnya yang pernah ia geluti seperti Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) pada kurun waktu 2015–2020.
Kompartemen Bina Wilayah Kalimantan HIPMI (2015–2018), dan Ketua Umum BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2019–2022.
Selain itu, ia juga pernah meraih penghargaan Innovative Government Award dari Mendagri (2013), Tokoh Muda Beprestasi dari Jawa Pos (2013), Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Kalsel.
Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK di Kalsel, SIKOMPAK AWARDS sebagai Pembina Terbaik Nasional PNPM Mandiri Perdesaan Kategori Perencanaan Pembangunan Desa (PPD) Aspek Tata Kelola Desa Tahun 2014 dari Wakil Presiden RI, Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk laporan keuangan Pemkab Tanah Bumbu.
Dia juga menjabat CEO PT Batulicin Enam Sembilan, grup bisnis pertambangan batu bara, transportasi, perkebunan, dan pelabuhan di Kalimantan Selatan. (*)