Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dulu Lokasinya Bikin Warga Perbatasan Indonesia-Timor Leste Malu, Kini Jadi Obyek Wisata Baru

Pembangunan yang gencar dilakukan di perbatasan Timor Leste beberapa tahun terakhir, rupanya merupakan hal yang berarti bagi warga perbatasan.

Editor: Hasriyani Latif
Sigiranus Marutho Bere/Kompas.com
Kawasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motamasin, Kabupaten Malaka, NTT 

Pembangunan di pos lintas batas tersebut juga membuatnya menarik untuk jadi destinasi wisata baru.

Mengutip Kompas.com, Kemenpar turut membangun dan mempromosikan pariwisata di perbatasan.

Salah satunya dengan program Crossborder Music Festival Atambua 2019, yang kala itu menampilkan band Kotak sebagai bintang tamunya.

Sementara itu, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya (2014-2019) mengibaratkan, program cross border tourism sebagai pancingan.

Kolam ikannya adalah berbagai destinasi wisata di sekitar perbatasan.

Daya tarik wisata perbatasan Indonesia Timor Leste juga ditunjukkan di PLBN Motamasin di Kabupaten Malaka dan PLBN Wini di Kabupaten Timor Tengah Utara, terutama dengan keberadaan patung Soekarno.

Patung Presiden Pertama Republik Indonesia (RI) Soekarno di pos lintas batas negara Indonesia-Timor Leste menjadi destinasi wisata dan obyek swafoto warga.

Pemasangan patung Soekarno di di masing-masing pos lintas batas tersebut dimulai sejak Januari 2020, setelah patung yang sama juga dipasang di PLBN Motaain di Kabupaten Malaka pada Desember 2019.

Bentuk dan tinggi patung dirancang identik, baik yang berada di PLBN Motaain, PLBN Wini, maupun di PLBN Motamasin.

Baca juga: Berikut 5 Tempat Wisata di Sulsel untuk Habiskan Waktu Bersama Keluarga

Baca juga: Masuk 50 Besar ADWI, Ini Destinasi Wisata yang Dimiliki Kole Sawangan Tana Toraja

Sedangkan podium atau umpakan yang menjadi tempat patung diletakkan, berbeda bentuk antara tiga PLBN itu.

"Kalau podium yang di PLBN Motamasin itu desainnya beda, yakni di Motamasin segitiga. Kalau di PLBN Wini dan PLBN Motaain itu segi enam," tutur Staf Teknik PT Nindya Karya (Persero) Tommy Putra Armada kepada Kompas.com di Atambua, Sabtu (8/2/2020).

Selain menjadi daya tarik wisata, menurut Kepala Proyek PT Nindya Karya (Persero) untuk Pembangunan PLBN Motamasin Dony Prastya Kesuma, keberadaan patung Soekarno juga menunjukkan karakter Indonesia sebagai bangsa yang besar.

"Soekarno sebagai bapak proklamasi dan presiden pertama Indonesia, merupakan ikon bangsa Indonesia," kata Dony.

"Ke depannya kawasan perbatasan dapat dinikmati juga sebagai tempat kunjungan wisata di perbatasan," katanya saat itu.

Wah, semoga pandemi Covid-19 segera berakhir dan kita bisa berwisata ke perbatasan Indonesia-Timor Leste, ya!(*)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved