psm
Kapten PSM Willem Jan Pluim Diragukan Tampil Lawan Madura United
Gelandang andalan PSM Makassar, Willem Jan Pluim masih diragukan tampil lawan Madura United di pertandingan pertama seri keempat atau putaran kedua L
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Gelandang andalan PSM Makassar, Willem Jan Pluim masih diragukan tampil lawan Madura United di pertandingan pertama seri keempat atau putaran kedua Liga 1 2021-2022.
Padahal tenaga Pluim sangat dibutuhkan untuk membawa Laskar Pinisi bangkit di putaran kedua.
Saat ini, PSM berada di peringkat 12 dengan 20 poin.
Cedera dialami Pluim ketika lawan Persela Lamongan di Stadion Moch Soebroto , Magelang, Jawa Tengah pada Kamis (2/12/2021) malam.
Pemain berpaspor Belanda ini menderita cedera lutut.
Dia pun terpaksa melewatkan dua pertandingan sisa di putaran pertama, lawan Persija Jakarta dan Persiraja Banda Aceh.
Kendati telah ikut game internal beberapa kali di Lapangan Bosowa Sport Center (BSC), Kota Makassar, sang kapten kondisinya belum pulih betul.
Pelatih PSM, Joop Gall menuturkan, Pluim memiliki keinginan besar untuk bermain. Namun, ia harus pandai melihat kapan Pluim bisa dimainkan.
Sebab, ada beberapa aspek jadi pertimbangan untuk memainkan pemain 33 tahun itu. Jangan sampai dimainkan, justru cederanya semakin parah.
Baca juga: Legenda PSM Minta Lini Pertahanan dan Penyerangan Dibenahi Sebelum Lawan Madura United
“Segala aspek harus dipertimbangkan, apakah ini telalu cepat memainkan Pluim. Apakah risiko memainkan dia tidak akan besar untuk mendapatkan cedera kembali, karena Pluim adalah pemain kunci kita,” tuturnya dalam match press conference PSM vs Madura United, Jumat (7/1/2022).
Pelatih 58 tahun ini harus melihat kondisi terakhir Pluim sebelum memutuskan untuk memainkannya atau tidak.
“Kita harus pintar melihat kesempatan. Apakah dia (red, Pluim) main besok, kita akan lihat, tapi bisa saja dia bermain besok,” ucapnya.
Baca juga: Siapa Saja 3 Kandidat Pemain Australia Digadang-gadang jadi Striker PSM Makassar
Jika Pluim tak bisa dimainkan, tentu ini menjadi kerugian besar bagi PSM. Sebab, mereka telah kehilangan gelandang, Sutanto Tan.
Pemain nomor punggung 8 ini harus absen karena akumulasi kartu merah yang didapat ketika lawan Persiraja Banda Aceh.
Sutanto diusir dari lapangan di menit 79 setelah berseteru dengan pemain Persiraja, Vanja Markovic usai melepaskan sliding.
Opsi Pemain Pengganti Pluim
-Rasyid Bakri
Gelandang senior PSM, Rasyid Bakrie bisa jadi pengganti Pluim, Pemain nomor punggung 17 ini kerap diduetkan dengan M Arfan
Statistik baik menyerang dan bertahan pemain yang dijuluki sang pangeran PSM ini tak kalah bagusnya. Walau, Rasyid belum mencetak satu gol dan assist.
Pemain 31 tahun ini lebih banyak berperan sebagai penyeimbang penyerangan dan pertahanan.
Tembakan dilepaskan hanya tujuh dan satu yang tepas sasaran. Untuk umpan dilepaskan sebanyak 358, 280 umpan terbilang sukses.
Tekel dilakukan 21 kali, 24 kali memotong umpan lawan dan sapuan dua kali.
-Bektur Talgat Uulu
Gelandang asal Kirgistan, Bektur Talgat Uulu juga bisa menjadi opsi. Apa lagi saat ini Bektur belum dilepas, kendati rumor beredar kencang bawah sang tinggal menunggu waktu saja.
Dari tujuh pertandingan dijalani, pemain nomor punggung 14 ini bermain 238 menit.
Mencatatkan satu assist. Satu assistnya ini ketika lawan Persib Bandung dan menghindarkan PSM dari kekalahan
-M Rafli Asrul
Gelandang muda ini patut diberikan jam bermain untuk mengukur kemampuan dimiliki. Pemain 18 tahun ini beberapa kali dicoba di skuat utama di game internal.
Rafli merupakan pemain jebolan akademi PSM U-18 dan pernah mengenyam pendidikan sepak bola di Eropa melalui program Garuda Select II dan III.
Sebelum masuk ke skuad utama PSM, Rafli bermain di Elite Pro Academy (EPA) 2021. Dari 21 pertandingan, pemain asal Belajen, Enrekang ini mencatat 14 gol dan 13 assist. (*)