Tribun Gowa
Ratusan Mahasiswa Unhas KKN di Gowa, Harapan Bupati
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menerima mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin (Unhas) Gelombang Ke-107.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menerima mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin (Unhas) Gelombang Ke-107.
Penerimaan berlangsung di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Jl Mesjid Raya, Sungguminasa Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan Rabu (5/1/2022).
Adnan menyambut baik kehadiran 180 mahasiswa KKN dari berbagai jurusan di Universitas Hasanuddin ini.
Menurut dia, perguruan tinggi merupakan salah satu yang tidak bisa dipisahkan dalam pembangunan daerah khususnya di Kabupaten Gowa.
"Ketika kita berbicara universitas, maka universitas itu bagian yang tidak terpisahkan dalam membangun wilayah yang kita cintai dan kita banggakan ini. Kalau perbankan CSR-nya adalah uang, universitas itu CSR-nya adalah sumber daya manusia seperti yang KKN yang akan dilakukan di Kabupaten Gowa," ujarnya via rilis diterima, Kamis (6/1/2022).
Adnan membeberkan dalam teori pentahelix universitas ini masuk dalam lima pilar pembangunan yang tidak dapat dipisahkan.
Lima pilar tersebut yaitu pemerintah, swasta, masyarakat, akademisi dan yang kelima adalah media.
"Tidak ada kemajuan suatu daerah saat ini tanpa didukung oleh pilar pilar pembangunan ini. Maka saudara-saudara sekalian yang melaksanakan KKN itu sebenarnya adalah uji coba untuk bisa mengetahui betul apa yang menjadi masalah di masyarakat lalu kemudian membantu masyarakat untuk mencarikan solusi dari setiap permasalahan yang dihadapinya," bebernya.
Orang nomor satu di Gowa ini menyebut salah satu program Pemerintah Kabupaten Gowa saat ini adalah penanganan Covid-19.
Ia berharap seluruh mahasiswa KKN Unhas bisa membantu pemerintah untuk terus mensosialisasikan protokol kesehatan dan vaksinasi Covid-19 di tengah-tengah masyarakat.
"Saya yakin dan percaya saudara-saudara sekalian juga telah mengetahui bagaimana cara memutus mata rantai penularan Covid-19," kata dia.
"Saya berharap pengetahuan itulah yang disampaikan kepada masyarakat agar masyarakat juga tahu bagaimana cara bersama-sama memutus mata rantai penularan Covid-19 karena kalau pemerintah saja yang jalan sendiri tidak akan mungkin bisa selesai," lanjutnya.
Dikatakan dalam upaya penanganan Covid-19 Pemerintah Kabupaten Gowa tengah menggenjot cakupan vaksinasi.
Baca juga: Harga Minyak di Pasar Makale Meroket, Pantas Potongan Ayam Goreng Mengecil di Tana Toraja
Baca juga: Korban Penganiayaan di Dua Boccoe Bone Meninggal Dunia!
Dia menargetkan Bulan Maret mendatang vaksin Covid-19 dosis ke dua sudah sampai 70 persen.
Ia berharap Mahasiswa KKN Unhas bisa mengajak masyarakat di wilayah masing-masing untuk ikut vaksin Covid-19.
"Saya juga berharap melalui adik-adik nantinya, karena sekarang kita digenjot untuk melakukan vaksinasi dosis yang kedua. Saya berharap adik-adik sekalian di tempat lokasi KKN bisa mengajak dan mendorong masyarakat sekitar untuk datang ke tempat pelaksanaan vaksinasi," harapnya.
Sementara itu, Koordinator Dosen Pemangku KKN Universitas Hasanuddin, Muh Hasrul mengatakan bahwa 180 Mahasiswa ini akan di tempatkan di 4 Kecamatan.
Dari empat Kecamatan akan dibagi ke dalam 9 posko.
"Mereka ini akan melaksanakan KKN selama 1 bulan dengan KKN reguler seperti biasa mengikut pada program setempat. Selain itu, KKN Unhas juga akan komitmen dengan melakukan kegiatan donor darah bekerjasama dengan PMI Provinsi Sulawesi Selatan," ungkapnya.
Salah satu peserta KKN dari Jurusan Sastra Jepang Unhas, Muh Azwar Alwi menyambut baik ditempatkannya di Kabupaten Gowa.
Karena Mahasiswa asal Pallangga ini, tentu ini merupakan kesempatan untuk mengabdi di daerah kelahirannya.
"Sesuai yang disampaikan oleh Pak Bupati tadi. Mungkin program kami akan lebih banyak mengedukasi masyarakat terkait vaksinasi khususnya untuk dosis kedua. Selain itu, mungkin akan ada sosialisasi-sosialisasi berkaitan dengan disiplin ilmu masing-masing," pungkasnya. (*)
Laporan Wartawan Kontributor TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli