Tribun Wajo
Vaksin Mulai Berbayar 2022? Kadis Kesehatan Wajo: Belum Ada Surat Edaran
meski telah melawati target 70 persen plus 1, mantan Direktur RSUD Siwa itu menyebutkan bahwa vaksinasi masih akan digenjot pada 2022 ini.
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Muhammad Fadhly Ali
lihat foto
TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Vaksinasi di Kabupaten Wajo telah memenuhi target pemerintah pada akhir tahun 2021 kemarin, yakni 77,51 persen untuk dosis pertama.
Sebelum-sebelumnya, kerap didengar pemerintah mendengungkan bahwa pada 2022 vaksinasi bakalan berbayar, agar masyarakat segera vaksin.
Terkait vaksin berbayar yang diisukan itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo, drg Armin menyebutkan bahwa sejauh ini belum ada surat edaran dari pemerintah untuk menerapkan vaksin berbayar.
"Belum ada surat edaran (vaksin) yang berbayar," katanya, saat dikonfirmasi tribun-timur.com, Ahad (2/1/2022).
Lebih lanjut, meski telah melawati target 70 persen plus 1, mantan Direktur RSUD Siwa itu menyebutkan bahwa vaksinasi masih akan digenjot pada 2022 ini.
Terkhusus untuk vaksin dosis kedua, yang baru mencapai 34,72 persen akhir tahun 2021 lalu.
"Vaksinasi masih dilanjutkan terutama dosis 2 wajib kembali vaksin sesuai jadwal dosis 2 di kartunya masing-masing," katanya.
Terkait vaksinasi anak usia 6 tahun-11 tahun, drg Armin menyebutkan masih menunggu instruksi kapan vaksinasi anak tersebut bisa dimulai di Bumi Lamaddukelleng.
Merujuk pada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) 66/2021, syarat pemerintah daerah bisa memulai vaksinasi anak usia 6-11 tahun yakni telah mencapai target minimal 70% dosis pertama total sasaran serta target minimal 60 persen dosis pertama untuk lansia.
"Kami tunggu instruksi," katanya.
Sejauh ini, realisasi vaksin untuk kelompok lansia telah mencapai 51,78 persen untuk dosis pertama dan 18,47 persen untuk dosis kedua.
Lalu, untuk kelompok umur 12-17 tahun atau remaja telah mencapai 92,16% dosis pertama dan 38,58 persen dosis kedua.
Sementara untuk kelompok masyarakat umum telah mencapai 85,99 persen dosis pertama dan 35,25 persen dosis kedua.
Diketahui, pemerintah menargetkan 26,5 juta anak akan mendapatkan vaksin Covid-19 merk Sinovac.
Namun, Pemkab Wajo belum menentukan berapa jumlah anak yang akan divaksin ketika vaksinasi anak dimulai nantinya.(Tribun-Timur.com)
Laporan jurnalis Tribun Timur, Hardiansyah Abdi Gunawan
