Kok Bisa Unhas Dapat 20 Sapi Perah dari Kementan? Bahkan Januari Menyusul 20 Kambing

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin (Unhas) menerima bantuan 20 ekor sapi perah dari Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia (RI). 

Penyerahan bantuan berlangsung di Kandang Pemeliharaan Ternak, Area Teaching Farm, Kampus Tamalanrea, Makassar, Selasa (28/12/2021).

Dekan Fakultas Peternakan Unhas Prof Lellah Rahim menjelaskan secara umum Peternakan Unhas tidak hanya mendapatkan 20 ekor sapi perah. 

Namun, juga ada 20 ekor kambing perah yang dijadwalkan akan diterima pada Januari mendatang. 

“Berhubung kambing perah tersebut berasal dari Australia, sehingga membutuhkan waktu lebih lama dalam proses pendistribusiannya,” katanya via rilis ke Tribun-Timur.com.

Prof Lellah mengatakan, bantuan sapi perah diharapkan mengoptimalkan tridarma perguruan tinggi.

Yaitu sebagai percontohan pengembangan dan pengembangbiakan sapi perah. 

Terkait pemeliharaannya nanti, Prof Lellah menuturkan akan melibatkan pihak eksternal.

Dalam hal ini para kelompok peternak di Kabupaten Barru yang bermitra dengan Unhas di lokasi MBC. 

Ini dilakukan untuk memaksimalkan proses perawatan utamanya ketersediaan pakan yang lebih banyak. 

"10 ekor nanti dikelola langsung oleh Fakultas Peternakan, sisanya akan melibatkan para kelompok ternak kami di lokasi MBC yang ada di Kabupaten Barru,” katanya.

Menurutnya. Sapi dan kambing perah akan menghasilkan susu yang akan dikelola secara optimal dengan olahan yang beragam. 

Sehingga akan berdampak pada aktivitas peternakan Unhas yang semakin luas.

Sementara itu, Rektor Unhas Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu memberikan apresiasi atas berbagai capaian dan aksi nyata yang dilakukan Fakultas Peternakan Unhas.

Capaian tersebut yakni dalam mendorong peningkatan hasil peternakan dengan melibatkan masyarakat secara langsung. 

Menurut Prof Dwia, hal ini sejalan dengan kehadiran Unhas yang ingin memberikan kontribusi terbaiknya kepada masyarakat. 

“Kehadiran sapi perah di Unhas akan semakin memaksimalkan berbagai aktivitas peternakan dan berdampak positif terhadap masyarakat,” tuturnya.(Tribun-Timur.com)