Citizen Reporter
Pesan Rektor UIM Dr A Majdah M Zain ke Wisudawan: Kecerdasan Emosi dan Sosial 80% Penentu Kesuksesan
UNIVERSITAS Islam Makassar kembali mewisuda sebanyak 682 sarjana pada Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Periode I 2021/2022
Penulis: CitizenReporter | Editor: Edi Sumardi
dr Wachyudi Muchsin SH MKes
Kabag Humas dan Kerja Sama Universitas Islam Makassar ( UIM )
Melaporkan dari Makassar, Sulsel
UNIVERSITAS Islam Makassar kembali mewisuda sebanyak 682 sarjana pada Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Periode I 2021/2022 Wisuda Sarjana dan Pascasarjana.
Pelaksanaan wisuda mematuhi protokol kesehatan penanganan Covid-19 dan berlangsung di Auditorium KH Muhyiddin Zain, kampus UIM, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Senin (27/12/2021).
Rektor UIM, Dr Ir Hj A Majdah M Zain MSi dalam sambutannya berpesan agar para wisudawan membekali diri dengan kecerdasan emosi dan sosial yang merupakan 80 persen penentu kesuksesan di dunia kerja.
Diungkapkan pula bahwa UIM saat ini sudah 94 persen program studinya terakreditasi B.
Tinggal 2 prodi yang terakreditasi C.
"Tahun depan insyaAllah sudah B semua dan akan terus kita ikhtiarkan untuk raih akreditasi unggul," katanya berharap.
Capaian lainnya yang disampaikan A Majdah M Zain, bahwa UIM berada di posisi 9 besar perguruan tinggi pelaksana terbaik program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan nomor 2 pada pemeringkatan mahasiswa di wilayah LLDIKTI IX.
"UIM akan terus berkembang dan siap menghadapi apapun tantangan kebijakan pendidikan nasional diantaranya rencana merger bagi 4000an perguruan tinggi menjadi 2.000-an perguruan tinggi saja. UIM siap terima perguruan tinggi yang akan bergabung," ujarnya.
Untuk menghadapi perkembangan dan perubahan tersebut, ungkapnya, UIM juga akan melakukan transformasi tata kelola perguruan tinggi dengan penerapan KPI (key performance index/indicator).
Ditambahkannya, seiring pandemi Covid-19 masih terus perlu kewaspadaan yang sangat tinggi dari kita semua, seolah tidak permah akan berhenti sehingga standar protokol kesehatan menjadi sangat penting tetap diperhatikan dalam kegiatan akademik di UIM.
Namun demikian, ujarnya, cobaan Allah SWT berupa Covid-19 ini menjadi pendorong yang sangat kuat dan memaksa kita semua untuk mengembangkan kemampuan dan kompetensi, khususnya teknologi informasi yang serba digital.
"UIM sebagai perguruan tinggi dengan visi, misi dan tujuan yang berorientasi pada kepentingan bangsa dalam rangka mencerdaskan generasi muda melalui Pendidikan formal jenjang strata satu dan program magister telah berupaya mengikuti dengan baik perkembangan tersebut," ucapnya.