Tersinggung Dikatai 'Botak', Pria Tikam Pegawai Minimarket di Bulukumba

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Karyawan minimarket di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), menjadi korban penganiayaan.

Ia bersimbah darah di salah satu minimarket yang berada di Jalan Muhammad Hatta, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Jumat (24/12/2021) malam.

Dia adalah Andi Muh Afdal Dermawan Alias Afdal (21 tahun), warga Desa Seppang, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba.

Akibatnya, ia harus dilarikan ke RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba.

Akibatnya, ia mengalami luka robek pada punggung kanan, luka robek pada kepala bagian belakang kiri dengan panjang.

Luka robek pada bagian leher belakang, luka robek pada bagian punggung kiri dan luka gores pada bagian lengan kiri.

Kasat Reskrim Polres Bulukumba, Iptu Muhammad Yusuf, Sabtu (25/12/2021), yang dikonfirmasi membernarkan kejadian tersebut. 

"Benar, kejadiannya di dalam minimarket, saat ini korban di rumah sakit," kata Iptu Yusuf.

Menurut Iptu Yusuf, dari keterangan saksi, pelaku sedang belanja di minimarket dan  korban yang sedang berjualan.

"Pelaku tiba-tiba datang dan pelaku mengatakan "kau yang katai saya botak" dan korban mengatakan bukan saya, saya tidak tahu," beber Yusuf.

Tidak lama kemudian pelaku tiba-tiba langsung menikam korban berulang kali.

Setelah itu pelaku melarikan diri keluar dari toko, dan berselang beberapa menit korban langsung dibawa oleh rekan kerjanya menuju RSUD Sulthan Dg Radja untuk dilakukan perawatan.

Namun, kabarnya terduga pelaku kini telah berhasil diamankan polisi.

Kanit Reskrim Polsek Ujung Bulu Ipda A Aswad Salam, yang dikonfirmasi, membenarkan.

Pelaku diketahui berinisial AF alias YI (29 tahun), warga Jalan Wr. Mongonsidi, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba.

Ia membeberkan, usai menerima laporan, pihaknya langsung memimpin anggotanya untuk menuju TKP.

Mereka dibantu oleh personel Tim Buser Polres Bulukumba.

Setiba di TKP, mereka langsung melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari beberapa orang yang masih berada di lokasi.

Termasuk juga karyawan minimarket serta memeriksa seluruh rekaman CCTV yang ada di TKP maupun disekitar TKP.

Dari hasil penyelidikan tersebut sehingga diketahui identitas pelaku dan alamatnya.

"Dari hasil introgasi yang dilakukan terhadap pelaku, insiden itu dipicu ketersinggungan pelaku terhadap korban," jelas Ipda Aswad.

"Pelaku merasa bahwa korban telah mengatai dirinya bota’ (botak) pada saat berbelanja di TKP," tambahnya.

Pisau yang digunakan pelaku adalah pisau dapur yang terpajang di salah satu etalase toko.

Atas kejadian tersebut kini pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Polsek Ujung Bulu, guna proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. (TribunBulukumba.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi