PSM Makassar
PSM Kantongi 40 Kartu Kuning dan 1 Kartu Merah, Syamsuddin Batola: Sangat Disayangkan
Skuad PSM Makassar mengoleksi 41 kartu dari 17 pertandingan Liga 1 2021-2022. Dari 41 kartu tersebut, 40 kartu kuning dan satu kartu merah.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Skuad PSM Makassar mengoleksi 41 kartu dari 17 pertandingan Liga 1 2021-2022.
Dari 41 kartu tersebut, 40 kartu kuning dan satu kartu merah.
Kartu tersebut berasal dari 249 pelanggaran dilakukan para pemain Laskar Pinisi.
Zulkifli Syukur, Anco Jansen, Erwin Gutawa dan Abdul Rachman menjadi pemain dengan koleksi kartu kuning terbanyak.
Sedangkan Sutanto Tan menjadi pemain pertama PSM yang memperoleh kartu merah di satu pertandingan.
Pelanggaran tak perlu kadang dilakukan pemain PSM. Termasuk melakukan pelanggaran di area depan kotak penalti.
Dampaknya harus dibayar dengan gol yang berasal dari eksekusi tendangan bebas. Salah satunya ketika lawan PSS Sleman di pekan ke-12.
Gawang Hilman Syah harus kebobolan dari eksekusi tendangan bebas Juninho. Gol tersebut menjadi gol penyeimbang dan laga harus berakhir 2-2.
Karateker Pelatih PSM, Syamsuddin Batola akan mencari solusi untuk mengatasi pelanggaran tak perlu dan banyak kartu yang didapat oleh pemain PSM.
Ia akan mendiskusikan dengan pelatih baru nantinya.
“Nanti kita bicara dengan pelatih yang akan datang bagaimana solusinya,” katanya saat ditemui usai melatih, Jumat (24/12/2021).
Pelatih berusia 54 tahun ini menyayangkan pemainnya mendapatkan kartu kuning karena hal sepele.
Harusnya, lanjut dia, pemain tahu kapan harus melanggar dan bisa berbuah kartu dan kapan tidak.
“Pemain harusnya tahu kapan dapat kartu. Kalau taktikal foul tidak ada masalah, tapi kalau cuma lempar bola atau kata-katai wasit, itu tidak penting,” ucapnya.