Tribun Makassar
2.000 Personel Gabungan Amankan Natal dan Tahun Baru di Makassar
2.000 personel gabungan ditugaskan dalam mengawal Natal dan Tahun Baru di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Penulis: Kasdar Kasau | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 2.000 personel gabungan ditugaskan dalam mengawal Natal dan Tahun Baru di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Hal ini disampaikan oleh Kepala Seksi (Kasi) Hubungan Masyarakat (Humas) Polrestabes Makassar, AKP Landok KS, Jumat (24/12/2021).
"Operasi ini diberi nama Operasi Lilin," ucapnya saat ditemui di ruangannya.
Ia mengatakan, selain kepolisian dan TNI ada juga anggota gabungan dari instansi pemerintah dan organisasi masyarakat (ormas).
Perwira pertama tingkat tiga ini mengungkapkan, ada 153 Gereja di Kota Makassar.
Kemudian ada 31 gereja prioritas pengamanan lebih ketat dibandingkan dengan gereja lain.
"Karena pertimbangan jemaat gereja besar dan lokasinya yang strategis di tempat keramaian," jelasnya.
Misalnya Katedral, Immanuel, Gotong-gotong dan sebagainya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, terdapat 13 titik posko pengamanan pusat keramaian dan rawan macet.
"Ada Trans Studio Mall (TSM), Batas kota, Bandara, Jl penghibur, Jl Sunu, Jl Veteran, Antang, Patung Ayam Daya, Mall Ratu Indah (MaRi) dan sebagainya," ucap AKP Landok KS.
Selain itu, semua pesta dilaksanakan dengan sederhana maksimal 50 orang di tempat masing-masing.
"Tidak boleh ada kerumunan, semua harus patuh dan taat protokol kesehatan," tuturnya.
Ia berharap masyarakat harus tetap di rumah untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19.
Anjungan Pantai Losari Ditutup
Tempat wisata juga akan ditutup pada malam Natal nantinya.
"Seperti tahun lalu, anjungan Pantai Losari ditutup," ucapnya.
Demi mensterilkan wilayah di Makassar, pihaknya akan menertibkan masyarakat jika ada yang konvoi, pawai dan pesta kembang api.
"Petugas khusus yang telah disiapkan," tegasnya.
Ia mengimbau bagi masyarakat tidak boleh menyalakan petasan.
"Jika ditemukan penjualan akan disita, jadi disarankan tidak menjual petasan," jelasnya.
Pihaknya memint masyarakat tetap tenang dan tidak menimbulkan kegaduhan. (*)
Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Kasdar