Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Sudah 3 Hari Yakob Sayuri Absen Latihan Bersama Wiljan Pluim cs, Hengkang dari PSM Makassar?

PSM Makassar menggenjot persiapan jelang putaran kedua Liga 1 Indonesia 2021/2022 dengan latihan bersama di lapangan Bosowa Sport Center

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Alfian
PSI
Selebrasi gol pemain PSM Makassar, Yakob Sayuri 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Yakob Sayuri sudah tiga hari absen latihan bersama skuat PSM Makassar.

Padahal rekan-rekan Yakob Sayuri di PSM Makassar sudah menjalani latihan persiapan putaran kedua Liga 1 Indonesia 2021/2022 sejak, Senin (20/12/2021) lalu.

Yakob Sayuri sendiri merupakan salah satu pilar utama PSM Makassar pada Liga 1 2021/2022.

Manajemen PSM Makassar mendatangkan Yakob Sayuri sejak Liga 1 musim 2020 lalu.

Yakob Sayuri didatangkan manajemen PSM Makassar dari Barito Putera setelah tampil impresif pada Liga 1 2019 lalu.

Latihan skuat PSM Makassar sendiri dipusatkan di lapangan Bosowa Sport Center (BSC), Jl Teuku Umar, Makassar.

Yakob Sayuri, belum juga ikut latihan bersama skuat PSM Makassar, Rabu (22/12/2021) sore.

Baca juga: Hadapi Seri Keempat Liga 1 2021-2022, Karateker PSM Makassar Benahi Fisik dan Asah Finishing Pemain

Baca juga: Trending Twitter: Striker Persib Ezra Walian Jadi Kambing Hitam Singapura Imbangi Timnas Indonesia

Karateker Pelatih PSM, Syamsuddin Batola, yang ditemui di lapangan Bosowa Sport Center (BSC), Jl Teuku Umar, Makassar mengatakan Yakob Sayuri absen lantaran masih dalam kondisi pemulihan cedera.

Sementara pemain lainnya yang sebelumnya absen seperti Ilham Udin Armaiyn sudah ikut bergabung latihan.

“Sudah lengkap semua sisa Yakob karena dibekap cedera,” ucap Syamsuddin Batola.

Sebelumnya pada latihan hari kedua ini, tiga pemain masih absen yakni, Ilham Udin, Yakob Sayuri dan Ardiansyah.

Erwin Gutawa, Abdul Rachman, Anco Jansen dan Wiljan Pluim yang sempat absen, kini telah bergabung dengan tim.

Tiga pemain yakni Wiljan Pluim, Serif Hasic dan Patrick Kallon belum bergabung latihan.

Mereka harus menjalani latihan terpisah, lantaran masih dalam pemulihan dari cedera.

Selain itu, satu pemain baru telah bergabung dengan skuad PSM.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung & Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Singapura, Semifinal Piala AFF

Baca juga: Timnas Indonesia Ditahan Imbang Singapura, Keluarga Irfan Jaya Yakin Leg Kedua Pasti Menang

Pemain berposisi bek tengah, Ilham Wibowo. Dia berusia 24 tahun pernah bermain di Kalteng Putra.

Syamsuddin Batola berharap Ilham Wibowo bisa bersaing dengan tim.

"Harus bisa bersaing. Statusnya masih trial," katanya saat ditemui usai melatih.

PSM akan memulai perjuangan di seri keempat Liga 1 2021-2022 melawan Madura United, Sabtu (8/1/2022).

Saat ini PSM berada di peringkat 12 dengan 20 poin.

Hasil empat kemenangan, delapan kali imbang dan lima kali kalah.

Klub kebanggaan masyarakat Sulsel diharapkan bisa bangkit di putaran kedua Liga 1.

Sebab, mereka hanya selisih enam poin dengan Persela Lamongan yang berada di zona degradasi.

PSM Kelebihan Pemain

PSM Makassar kelebihan pemain.

Sebanyak 38 pemain dimiliki PSM Makassar saat ini.

Sementara Pasal 25 angka 1 regulasi Liga 1 2021-2022, klub hanya diberi kuota sekurang-kurangnya 30 pemain, maksimal 35 pemain.

Persaingan ketat pun terjadi di setiap lini untuk memperebutkan satu posisi di skuad utama.

Di posisi penjaga gawang diperebutkan empat pemain. Yakni Hilman Syah, Reza Arya Pratama, Syaiful Syamsuddin.

Posisi stopper ada sembilan pemain.

Abdul Rahman Sulaeman sudah dipastikan terpinggirkan dari persaingan lantaran cedera hingga akhir musim.

Sementara, Renaldi, Reinhart Boring Osok, M Fitrah dan Ilham Wibowo, dan Gitra Yuda mencoba mengganggu dominasi Serif Hasic, Hasim Kipuw, Erwin Gutawa.

Di bek sayap Zulkifli Syukur dan Abdul Rachman akan bersaing dengan sejumlah pemai muda.

Seperti, Edgard Amping, M Fahri. Ditambah lagi Syahrul Mustofa dan Dolly Gultom.

Persaingan ketat juga terjadi di posisi gelandang. Satu tempat sudah pasti milik Willem Jan Pluim.

Sebab, pemain asal Belanda tak tergantikan perannya. Hanya karena dibekap cedera, sang kapten melewatkan dua pertandingan di sisa putaran pertama.

Sementara Sutanto Tan, M Arfan, Rasyid Bakri, Fajar Handika, Bektur, M Farhan dan Rian Firmansyah harus berebut posisi tersisa.

Penyerang sayap diperebutkan oleh tujuh pemain, yakni Yakob Sayuri dan Yance Sayuri.

Ilham Udin Armaiyn, Rizky Eka, Patrick Kallon, Aji Kurniawan dan Friska Womsiwor.

Sementara striker hanya empat pemain bersaing.

Yakni Saldi Amiruddin, Azka Fauzi, Anco Jansen dan Reza Abdillah.

Begitupun di posisi kiper ada empat pemain yakni Hilman Syah, Syaiful Syamsuddin
Reza Pratama dan Muh Ardiansyah.

Khusus nama terakhir sejauh ini belum mendapatkan kepercayaan tampil semenit pun.

Kelebihan pemain PSM tak lepas dari beberapa pemain telah selesai masa peminjaman.

Untuk merebut skuad utama, para pemain harus menunjukkan kemampuan terbaiknya selama latihan.

Sebab, bukan tidak mungkin mereka bisa saja terdepak dari PSM.

Apalagi bursa transfer Liga 1 telah terbuka.

PSM diprediksi untuk mendatangkan pemain untuk menutup kelemahan di putaran pertama.

Karateker Pelatih PSM, Syamsuddin Batola mengungkapkan, beberapa hari ke depan kemungkinan ada pemain yang masuk dan keluar.

"Kita belum tahu. Kita menunggu saja. Pasti ada penambahan pemain," ucapnya saat ditemui usai melatih, Selasa (21/12/2021).

Dari 38 pemain PSM saat ini, 20 di antaranya di dominasipemain usia muda.

Usianya 25 tahun ke bawah.

Maksimalkan PSM Muda

Pengamat sepak bola Assegaf Razak mengatakan pemain muda potensial harus diberikan kesempatan.

Daripada pertahankan pemain senior yang sudah tidak berkontribusi lagi bagi PSM.

"Diharapkan ke depan PSM lebih bagus," katanya melalui sambungan telepon.

Namun, ia mengingkan bahwa ini kompetisi.

Tak boleh ada sistem coba-coba. Apa lagi Laskar Pinisi berada di peringkat 12 klasemen dengan poin.

Tentu risiko besar harus diterima jika mencoba pemain muda yang masih belum memiliki jam terbang bermain di Liga 1.

"Ini jadi masalah, tapi untuk ke depan ini positif sekali dengan berani ambil pemain muda. Itu mungkin program jangka panjang," ucapnya.

Lanjut dia, keputusan akan kembali ke pelatih kepala nantinya.

Jika mampu meramu tim dengan baik. Mengkombinasikan pemain muda dan pemain senior.

"Kita harapkan pemain muda karena punya tenaga dan kekuatan. Namun, kembali ke pelatih. Sebab setiap pelatih strategi diterapkan nanti. Termasuk punya karakter pemain ingin digunakan," pungkas mantan pelatih PSM ini.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved