Sepanjang 2021, Polres Wajo Pecat 2 Personel Secara Tidak Terhormat, Salah Satunya Terlibat Narkoba

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Sejumlah kasus pelanggaran disiplin dilakukan personel Polres Wajo sepanjang 2021.

Tercatat, ada 6 kasus pelanggaran disiplin yang ditangani Propam Polres Wajo selama 2021.

"Ada 6 kasus pelanggaran disiplin. 1 kasus telah selesai," kata Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Islam Amrullah, saat menggelar jumpa pers di loby Mapolres Wajo, Kamis (23/12/2021).

Bahkan, ada dua personel Polres Wajo yang dilakukan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) alias dipecat.

"Tahun ini telah dilakukan upacara PTDH, terhadap dua personel Polri yang melakukan pelanggaran berat," katanya.

Adalah Bripka Supadi dengan NRP 73090430, yang terlibat kasus tindak pidana penyalahgunaan narkoba.

Serta Aiptu Assad Mulyadi dengan NRP 75040293, yang tidak masuk melaksanakan tugas sebagai anggota Polri atau disersi selama 6 tahun.

"Mereka telah diproses secara hukum," katanya.

Selain menyampaikan terkait pelanggaran-pelanggaran disiplin personel Polres Wajo, Islam juga memaparkan terkait aksi unjuk rasa yang terjadi sepanjang 2021 di Bumi Lamaddukelleng.

"Ada sebanyak 75 aksi unjuk rasa yang dilakukan berbagai kelompok masyarakat, LSM, dan mahasiswa," katanya.

Sebanyak 75 aksi unjuk rasa itu diklaim berlangsung damai dan tidak ada anarkis.

Islam menyebut, aksi unjuk rasa yang berlangsung di Kabupaten Wajo kebanyakan adalah aksi penolakan Omnibus Law.

"Kebanyakan terkait penolakan Omnibus Law atau UU Cipta Kerja," tutup mantan Wakapolres Minahasa Selatan itu.

Pada kesempatan tersebut, juga disampaikan terkait penurunan angka kasus kriminal dan kasus narkotika pada 2021 ketimbang 2020 lalu di Kabupaten Wajo.

Selain itu, terkait kasus jumlah kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) malah mengalami peningkatan pada 2021 ketimbang 2020 lalu.(TribunWajo.com)

Laporan jurnalis Tribun Timur, Hardiansyah Abdi Gunawan