Timor Leste
Dulu Jadi Tempat Pembantaian Pengungsi di Timor Leste, Kini Suai Bawa Keuntungan Bagi Australia
Schlumberger telah memasang pipa besar di sumur untuk membantu menghitung jumlah minyak dan gas yang terkandung.
TRIBUN-TIMUR.COM - Perusahaan swasta Timor Resources menemukan minyak dan gas di Timor Leste.
Minyak dan gas tersebut berada di dua sumur eksplorasi yang sudah diumumkan.
Dikutip dari Intisari Kamis 23 Desember 2021, dalam pernyataan singkat, operator mengatakan penemuan ini terdiri dari minyak dan gas.
Schlumberger telah memasang pipa besar di sumur untuk membantu menghitung jumlah minyak dan gas yang terkandung.
Timor Resources tidak membeberkan data sumur yang lain, hanya mengatakan penemuan ini "mewakili penemuan pertama dari wilayah tersebut".
Bor telah berpindah ke lokasi sumur berikutnya, persiapan untuk eksplorasi kedua sebelum Natal, yang diyakini disebut Liurai, dilansir dari upstreamonline.com.
Operator dan mitra gabungan Timor Gap mengebor sumur eksplorasi Feto Kmaus pada 27 Oktober di Blok PSC TL OT 17 08 di wilayah Suai.
Perusahaan Australia Eastern Drilling sedang menyediakan cincin pengeboran dan tim operasi.
Kontraktor lain termasuk Schlumberger, Parama Data Unit, Matra Unikatama, Petroil, Saga Trade, York Transport dan OTE.
Operator mengindikasikan sebelumnya jika cincin pengebor Loadcraft dengan daya 1100 horsepower (hp) dibangun di AS sedang dipakai dalam operasi ini.
Bor ini dipindahkan ke Timor Leste tahun lalu dan dapat memulai operasi jauh lebih awal, tapi pandemi Covid-19 dan persetujuan perizinan membuat tertunda.
Perusahaan pengatur migas Timor Leste, ANPM, mengatakan ketika sumur digali jika penggalian ini merupakan penggalian di daratan pertama dalam 50 tahun, dan penggalian di daratan pertama sejak merdeka dari Indonesia.
Pembantaian Suai
Namun, lokasi penemuan tambang ini, Suai, menyisakan dendam yang begitu keji.
Suai pernah menyaksikan pembantaian para pengungsi gereja di tahun 1999.