Bandingkan Nasib Jenderal Dudung Abdurrachman, Irjen Nana, Irjen Rudy Kini Gegara Rizieq Shihab
Pada November 2020, setahun yang lalu, mantan pemimpin Front Pembela Islam ( FPI ), Habib Rizieq Shihab jadi sorotan utama.
TRIBUN-TIMUR.COM - Pada November 2020, setahun yang lalu, mantan pemimpin Front Pembela Islam ( FPI ), Habib Rizieq Shihab jadi sorotan utama.
Kepulangannya ke Tanah Air dari Arab Saudi menimbulkan banyak kerumunan, padahal pada saat itu, kasus penyebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia sedang melonjak.
Pada Selasa (10/11/2021), bertepatan dengan Hari Pahlawan, Rizieq Shihab tiba di Jakarta.
Dia disambut dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta hingga ke Petamburan, rumahnya.
Kerumunan muncul sepanjang penyambutan Rizieq Shihab.
Baliho, billboard, dan spanduk penyambutan sang Imam Besar FPI - sebelum organisasi itu dilarang pemerintah - bertebaran di berbagai sudut di Jakarta.
Lalu, Sabtu (14/11/2020) malam, Rizieq Shihab menggelar acara pernikahan putrinya yang mengundang lagi kerumunan di Petamburan.
Baca juga: Ada Apa? Malam-malam Panglima TNI Andika Perkasa kembali ke Papua, Ada Kaitannya dengan PT Freeport
Baca juga: Tak Lagi Jadi Panglima TNI, Hadi Tjahjanto Si Otak Setan Kini Dapat Misi Khusus dari Jokowi
Ia menikahkan putrinya, Sharifa Najwa Shihab, sekaligus menggelar peringatan Maulid Nabi SAW.
Akibat munculnya kerumunan, dua jenderal di tubuh Polri harus jadi "tumbal".
Kapolda Metro Jaya pada saat itu, Irjen Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat pada saat itu, Irjen Rudy Sufahriadi dicopot dari jabatannya karena dinilai lalai dalam menegakkan protokol kesehatan sehingga muncul kerumunan massa Rizieq Shihab.
Sementara, Panglima Kodam Jaya pada saat itu, Mayjen Dudung Abdurrachman bertindak tegas dengan memerintahkan anak buahnya mencopot baliho Rizieq Shihab.
Nana Sudjana, Rudy Sufahriadi, dan Dudung Abdurrachman sama-sama lulusan Akabri (sekarang Akpol dan Akmil) angkatan tahun 1988.
Namun, nasib mereka justru berbeda karena Rizieq Shihab.
Nana Sudjana dan Rudy Sufahriadi dicopot dan dimutasi, serta pangkatnya belum naik dari Irjen.
Setelah dicopot dari jabatan Kapolda Jawa Barat, Irjen Rudy Sufahriadi menjabat Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.