Muasda Demokrat Sulsel
DPP Sebut Dinamika Perebutan Ketua Demokrat Sulsel Ulla vs IAS Luar Biasa
Ketua BPOKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengungkapkan dinamika perebutan kursi Ketua DPD Demokrat Sulsel yang begitu luar biasa.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Ketua BPOKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengungkapkan dinamika perebutan kursi Ketua DPD Demokrat Sulsel yang begitu luar biasa.
Herman berharap hasil musda tidak menimbulkan perpecahan antarkader.
Dua nama bersaing memimpin Partai Demokrat Sulsel; Nimatullah Rahim Bone dan Ilham Arief Sirajuddin.
"Dinamika politik Demokrat Sulsel begitu luar biasa, saya rasakan betul, namun dinamika terjadi itukan menunjukkan eksistensi Sulsel," kata Herman dalam pembukaan Musda Demokrat Sulsel di Hotel Four Points By Sheraton Jalan Andi Jemma Kota Makassar Rabu (22/12/2021) pagi.
"Saya yakin kita tetap bersama bersatu, tidak ada faksi-faksi. Kita harus bersatu dalam satu gerbong lokomotif AHY," sambungnya.
Herman mengungkapkan ada dua bakal calon ketua telah mendaftarkan diri.
Keduanya yaitu, Ilham Arief Sirajuddin maupun Ni'matullah.
Herman mengatakan Sulsel adalah provinsi ke-28 menggelar musda sekaligus penutup 2021.
"Saya minta seluruh peserta agar jaga ketertiban, kelancaran, Kawal kelancaran musda keempat. Prinsip dasar musda adalah arena konsolidasi, harmonisasi berbagai persoalan, kita harmonisasi agar bersatu agar jadi kekuatan besar agar menang pemilu 2024," katanya.
Di hadapan kader, Herman menyampaikan pemilihan Ketua DPD Demokrat Sulsel bukan dipilih di arena musda.
Musda hanya memilih bakal calon, dan calon. Selanjutnya Ketua Demokrat Sulsel akan dipilih oleh tim 3 DPP di Jakarta.
"Ini ajang rekonsiliasi, tolong dipahami pemilik suara, pada akhirnya musda ditentukan tim 3, ketua umum Sekjen dan saya. Yakin kita jalani dengan baik, persaudaraan kuat, tutup kelemahan, harmonisasi ke depan lebih kuat," katanya.
"Musda hari ini menetapkan bakal calon, saya yang pimpin langsung. Jadi hanya menetapkan bakal calon dan calon, jadi rujukan pimpinan sidang usulkan kepada DPP agar segera jadwalkan fit and proper, uji kelayakan dan kepatutan oleh tim 3. Ketum memutuskan bacakan SK calon ditetapkan ketua DPD PD Sulsel," sambungnya.
Herman mengatakan pertarungan apapun ending memilih calon.
Sementara penetapan ketua DPD dilaksanakan oleh tim 3 di Jakarta.
Musda nantinya akan menetapkan nama-nama formatur.
"Maka nanti pasca musda, kita tetapkan nama-nama formatur, pada akhirnya kita pelantikan. Siapapun terpilih, kita akhiri semua dinamika selama ini terjadi. Siap," katanya disambut teriakan siap oleh kader.
Laporan Wartawan Tribun Timur Ari Maryadi