Sosok Irfan Jaya Pemain Timnas yang Jebol 2 Kali Gawang Malaysia di AFF, Dulu Sering Pindah Klub
Menjadi penentu tiket ke semifinal Piala AFF 2020, Timnas Indonesia sempat tertinggal lebih dahulu lewat gol Raj Kogileswaran (15')
Sejak kecil, ia sudah bercita-cita untuk menjadi pemain sepak bola profesional.
Namun, anak bungsu dari 4 bersaudara ini tidak direstui oleh orang tuanya.
Meski ditentang oleh kedua orangtuanya, ia tetap bersikeras untuk menjadi pemain sepak bola professional.
Melihat kemauan keras Irfan, kakak nomer tiganya memberi sepatu bola dan bola untuknya.
Bagi Irfan kecil, mempunyai sepatu bola dan bola sepak menjadi bekal lengkapnya untuk terus mengasah kemampuannya.
Irfan kemudian membiasakan diri untuk bermain sepak bola di lapangan depan rumahnya.
Irfan kemudian dimasukkan ke Sekolah Sepak Bola (SSB) Sinoa. di SSB Sinoa, ia mulai mengembangkan bakat yang ia miliki.
Sebelum bermain di laga professional seperti sekarang, Irfan Jaya sempat bermain liga tarkam (antar kampung).
Ia tidak mau puas dengan hanya liga antar kampung, Irfan kemudian memilih untuk mendaftarkan diri menjadi pemain bola yang mengikuti Pekan Olahraga Daerah (PORDA) bantaeng.
Ia lolos seleksi dan membuktikan kapasitasnya sebagai pemain professional.
Irfan mampu membawa Bantaeng yang menjadi tuan rumah sebagai juara.
Setelah berhasil membawa Bantaeng menjuarai PORDA, ia diangkat ke tim PON Remaja I yang mewakili provinisi Sulawesi Selatan.
Irfan Jaya gagal membawa Sulawesi Selatan Juara di Pon yang diselenggarakan di Jatim.
Jejak karir sepakbolanya mulai tercium oleh klub sepakbola profesional.
Irfan Jaya mulai memperkuat tim Persiban Bantaeng yang mengikuti turnamen Sulawesi Selatan Super Liga (SSLU21).