Toko Mebel Terbakar
Kakak Korban Kebakaran Toko Mebel di Toraja Utara Meninggal di Makassar
Saudara Rania (11) korban kebakaran toko mebel Siporannu, Rantepao, Toraja Utara dikabarkan meninggal dunia, Selasa (21/12/2021).
Penulis: Tommy Paseru | Editor: Sudirman
TRIBUNTORAJA.COM,RANTEPAO--Saudara Rania (11) korban kebakaran toko mebel Siporannu, Rantepao, Toraja Utara dikabarkan meninggal dunia, Selasa (21/12/2021).
Saudara Rania yakni Ahmad Raihan (16).
Kabar duka ini disampaikan kerabat korban, Burhan.
Ia menyebut, Raihan meninggal sekira pukul 12.00 Wita di RS Wahidin Sudirohusodo.
Dikenal Rajin Ngaji, Korban Kebakaran Toko Mebel di Toraja Utara Ditemukan Tewas Memegang Alquran
"Iya, Raihan meninggal," jelas Burhan via telepon Selasa sore.
Rombongan jenazah sudah dalam perjalan dari Makassar ke Toraja Utara.
Ahmad Raihan sebelumnya dirawat di RS Elim Rantepao.
Ia mengalami luka bakar yang cukup serius. Sehingga pihak keluarga merujuknya ke Makassar.
Diketahui, peristiwa kebakaran terjadi pada Senin (20/12/2021) dini hari kemarin.
Saat kebakaran, Raihan terpaksa meloncat dari lantai dua ke lantai satu.
Sedangkan Rania terjebak api dan tidak bisa diselamatkan.
Saat ditemukan, jasad Rania dalam posisi memegang Alquran.
Jasad Rania sendiri telah dimakamkan di pemakaman Buntuleppong, Kecamatan Rantepao.
Dugaan sementara kebakaran akibat hubungan arus pendek listrik.
Namun pihak kepolisian akan tetap melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran.
Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran
Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran Toko Mebel Siporannu di kota Rantepao, Toraja Utara, Senin (20/12/2021).
Hal ini diungkapkan Kapolres Toraja Utara, AKBP Yudha Wirajati Kusuma.
Yudha menyebut, dugaan sementara terjadinya kebakaran akibat hubungan arus pendek listrik.
"Untuk saat ini dugaannya adalah hubungan arus pendek listrik. Tapi untuk lebih pastinya kita masih dalam proses penyelidikan," ujarnya.
"Nanti akan kita sampaikan lebih pastinya. Sebenarnya arus pendek listrik atau hal-hal lain," kata Yudha di Rantepao Senin siang.
Sekedar diketahui, api bermula dari lantai satu bangunan.
Kobaran api pertamakali dilihat oleh saksi bernama Hasnawati Jamal (pemilik toko).
Ia kemudian lari naik ke lantai dua untuk membangunkan ibu korban, Ernawati.
Api yang sudah membesar, Ernawati berusaha menyelamatkan korban meninggal dunia dari kamar tidur.
Namun korban kembali berlari ke dalam kamarnya.
Informasi yang diperoleh, korban nekat kembali kamarnya untuk mengambil Alquran.
Saat proses evakuasi, korban ditemukan dalam kondisi memegang Alquran.
Laporan Kontributor : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y