Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

VIDEO: Danny Pomanto Tegaskan Tak Ada Perayaan Tahun Baru di Makassar

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menegaskan tak ada perayaan tahun baru di Makassar.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Suryana Anas

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menegaskan tak ada perayaan tahun baru di Makassar.

Untuk Natal dan tahun baru (Nataru) ini tidak ada konvoi, tidak ada pesta kembang api dan kegiatan lainnya yang mendatangkan kerumunan.

Itu disampaikan melalui rapat koordinasi dengan Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda) Makassar.

Berlangsung di Ruangan Sipakkatau Lantai 2 Kantor Balai Kota Makassar, Rabu (15/12/2021).

"Kesimpulannya adalah tidak ada perayaan tahun baru di kota Makassar,"  tegas Danny Pomanto.

Masyarakat diimbau untuk melalukan tahun baru di rumah masing-masing bersama keluarga.

"Silakan kita mengimbau perayaan tahun baru di rumah masing-masing dengan keluarga," ucapnya.

Danny mengatakan, Pemkot Makassar tak mau kebobolan dengan momentum yang mendatangkan banyak kerumunan.

Karena itu, upaya pencegahan harus dilakukan sejak awal, sebelum terjadinya ledakan atau gelombang ketiga covid-19.

"Kita tidak mau lengah. Kita tidak kebobolan soal kerumunan ini. Pengalaman dari tahun lalu," ujarnya.

Sementara itu, Kepolrestabes Makassar, Kombes Witnu Urip Laksana mengatakan, Polrestabes Makassar akan melalukan operasi lilin untuk mengantisipasi kerumuman saat malam pergantian tahun.

Pihaknya akan melakukan rekayasa jalan dalam rangka mencegah masyarakat datang ke tempat kerumunan dan titik-titik rawan.

Utamanya jalan menuju Center Poin of Indonesia (CPI). Jalan Penghibur hingga Benteng Rotterdam.

"Kita akan lakukan rekayasa sehingga tidak ada masyarakat yang datang ke strong point ini. Demikian juga beberapa jalan yang kita rekayasa. Seperti misalnya pertigaan Alauddin-Pettarani kemudian di pusat kota ini akan kita lakukan rekayasa," bebernya.

Rencananya, sebanyak 1200 personel yang akan diturunkan untuk melakukan operasi lilin.

"Kita akan segera melakukan rapat koordinasi tapi estimasi kita akan menerjunkan 1200 personel baik itu dari unsur polri polda kemudian teman-teman TNI, Pemerintah Kota, BPBD dan Damkar," jelasnya.

Bahkan, pihaknya tak segan membubarkan aktivitas masyarakat yang menggelar kerumunan. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved