Tribun Makassar
Viral Wanita 'Ngaku Dihamili' Oknum Polisi Makassar, Propam Polda: Kurang Saksi, Tunggu Hasil DNA
Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polrestabes Makassar bakal memproses secara profesional, uggahan viral wanita yang 'ngaku dihamili'
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polrestabes Makassar bakal memproses secara profesional, uggahan viral wanita yang 'ngaku dihamili' oknum polisi berpangkat Bripka.
Hal itu ditegaskan Kabid Propam Polda Sulsel, Kombes Pol Agoeng Adi, saat dikonfirmasi tribun, Minggu (19/12/2021) siang.
"Saya sudah arahkan Kasie Propam Polrestabes untuk profesional saja," kata Kombes Pol Agoeng Adi.
Hanya saja, kata dia, pihaknya sejauh ini terkendala saksi atas kasus itu.
Untuk membuktikan dugaan kehamilan pelapor berinisial SAPS yang diperbuat terlapor Bripka F, pihaknya mengaku akan melakukan tes DNA.
"Kendalanya karena belum ada saksi yang kuat, sehingga satu-satunya jalan ya laksanakan tes DNA kalau anaknya sudah lahir," ujarnya.
Menurutnya, hasil dari Tes DNA itu, akurasinya tinggi untuk dijadikan bahan pembuktian.
"Hasilnya 99.99 % valid dan tidak bisa diganggu gugat apakah anak itu secara biologis anak mereka berdua atau ada pria lain. Biar jelas dan yakin," bebernya.
Sementara untuk penentuan sanksi jika terlapor Bripka F terbukti bersalah lanjut Agoeng, akan diketahui melalui sidang kode etik profesi.
"Melalui Sidang Kode Etik Profesi yang dibentuk oleh Kapolrestabes karena terduga pelanggar berpangkat Bintara. Kalau perwira di Polda dan ketua komisinya saya," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Viral unggahan di Instagram, wanita mengaku dihamili oknum polisi di Kota Makassar.
Postingan yang diunggah pemilik akun lollyslavina itu telah menembus 14,4 ribu likes dan 2.478 komentar
Dalam unggahan, pemilik akun memposting wajah pria berseragam polisi dengan pangkat brigadir kepala (Bripka).
Dalam slide unggahannya, lollyslavina juga memposting laporan terkait dugaan pelanggaran kode etik.
Pelapornya perempuan berinisial SAPS (24) yang merupakan penjual online.
Sementara terlapornya, Bripka F yang disebut bertugas di Satuan Sabhara Polrestabes Makassar.