Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Prabowo Subianto - Puan Maharani Berpasangan di Pilpres 2024? Sekjen Bocorkan Rencana Gerindra

Sehingga Muzani tidak menutup kemungkinan jika nantinya ada koalisi antara Gerindra dan PDI Perjuangan.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
Prabowo Subianto, Puan Maharani, Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono. Keempat nama tersebut diperkirakan akan masuk bursa Capres-Cawapres di Pilpres 2024. 

Diberitakan sebelumnya, hasil survei terbaru Lembaga Survei dan Analisa Kebijakan Publik (LANSKAP), terkait elektabilitas calon presiden 2024 menunjukkan Prabowo Subianto menempati posisi pertama.  

Direktur Eksekutif LANSKAP, Mochamad Thoha menyebut, sebagian besar publik masih menjatuhkan pilihannya kepada Prabowo sebagai calon Presiden 2024.  

"Ada sebesar 23,0 persen publik yang memilihnya. Mengingat sosok Prabowo yang telah berkompetisi tiga kali dalam kepemimpinan nasional, bisa saja menunjukkan masih besarnya harapan publik kepada Prabowo untuk dapat mewujudkan visi misi ekonomi politiknya yang tertunda tentang mewujudkan negara dan bangsa Indonesia yang demokratis, bersatu, kuat, maju dan makmur," kata Thoha, dalam keterangan yang diterima, Selasa (30/11/2021).  

Di posisi kedua, ditempati Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan persentase 14,1 persen.  

Kemudian ada nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 13,6 persen.  

"Pilihan publik yang dijatuhkan ke Anies mungkin saja disebabkan karena sosok Anies yang juga pluralis dan religius. Sementara Ganjar mungkin lebih dikenal sebagai sosok yang populer karena sering turun kebawah terutama di provinsi Jawa tengah tempatnya menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah," ucapnya. 

Survei ini juga menanyakan pertanyaan simulasi pasangan capres-cawapres.  

Hasil simulasi tersebut menunjukkan tingkat keterpilihan yang tinggi terhadap pasangan di mana yang menjadi calon Presidennya Prabowo. pasangan Prabowo-Puan yang tertinggi (67,7 persen) dibandingkan Prabowo-Anies (63,6 persen), Prabowo-Ganjar (62,0 persen) dan Prabowo-Sandi (58,7 persen).  

Namun jika dibalik di mana Prabowo sebagai cawapres persentase keterpilihannya jauh menurun, tetapi masih tetap menjadi pilihan utama dalam semua simulasi yang menempatkan Prabowo sebagai cawapres.  

"Hanya ada sebagian kecil publik memilih Prabowo di posisi cawapres dan bahwa ada sebagian besar publik memilih Prabowo sebagai capres," ujarnya.  

Sementara pasangan capres-cawapres lain seperti Anies-Ganjar (48,5 persen), Anies Sandi (46,2 persen), Anies-Puan (40,1 persen), Anies-Airlangga (38,9 persen) atau, Ganjar-Anies (47,1 persen), Ganjar-Sandi (46,7 persen), Ganjar-Airlangga (41,1 persen) atau Ganjar-Puan (39,4 persen) kombinasi lainnya untuk sementara masih belum melewati perolehan elektabilitas bila Prabowo menjadi capresnya. 

Prabowo Subianto dan Puan Maharani
Prabowo Subianto dan Puan Maharani (TRIBUNNEWS Irwan Rismawan/DOK DPR RI)

Survei tersebut dilaksanakan pada 11-25 November 2021 dengan menggunakan metode multistage random sampling yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.  

Sampel yang dicuplik adalah penduduk yang berusia min 17 tahun keatas dan atau yang sudah pernah menikah sebesar 1420 responden dengan Margin of Error ± 2,6 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Pengumpulan data tersebut dilakukan melalui wawancara langsung.  (*)

(Tribunnews.com)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved