Pilpres 2024
Prabowo Subianto - Puan Maharani Berpasangan di Pilpres 2024? Sekjen Bocorkan Rencana Gerindra
Sehingga Muzani tidak menutup kemungkinan jika nantinya ada koalisi antara Gerindra dan PDI Perjuangan.
"Di Gerindra begitu sudah biasa dan kita tidak menganggap itu sebagai problem serius," kata Muzani kepada wartawan, Minggu (19/12/2201).
Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Sandiaga itu adalah bagian dari caranya untuk mendapatkan legitimasi.
"Cuma kalau apa yang diharapkan oleh Pak Sandiaga adalah dukungan dari Partai Gerindra, Gerindra ini calon presidennya yang diinginkan oleh kader itu hanya satu, tunggal, namanya Prabowo Subianto," katanya.
Dia pun menyinggung bagaimana kader Gerindra Kamrussamad yang mengingatkan Sandiaga soal cara dukungan kepadanya melalui ijtima ulama dan pemuda Islam Indonesia.
"Pak Samad mengingatkan kira-kira seperti itu bahwa janganlah menggunakan cara-cara seperti itu. Kira-kira itu," katanya.
"(Tapi) bagi kami itu enggak ada masalah, biasa. Nah itu karena kami adalah partai yang terbuka, partai yang demokratis, suasana itu biasa. Kita menjaga keutuhan, kita menjaga kebersamaan, kita menjaga silaturahmi, meskipun dalam menjaga keutuhan kan tidak sama terus," tandasnya.
Diketahui, Anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad khawatir Sandiaga Uno sengaja mengeksploitasi identitas ulama.
"Upaya rekayasa forum Ijtima Ulama DKI Jakarta (deklarasi bulan Oktober 2021) dan forum Ijtima Ulama Jawa Barat (deklarasi bulan Desember 2021) merupakan tindakan berpotensi menimbulkan politik identitas sebagai pemecah belah bangsa," kata Kamrussamad dalam keterangan tertulis yang berjudul 'Gerindra: Sesalkan Sandiaga Uno Rekayasa Ijtima Ulama demi Capres', Kamis (16/12/2021).
"Saya khawatir ada sekelompok oknum yang bekerja secara sistematis bersama Sandiaga sehingga tega lakukan eksploitasi identitas ulama,"kata dia.
Keptusan diambil tepat waktu
DPP Partai Gerindra merespons positif hasil survei Lembaga Survei dan Analisa Kebijakan Publik (LANSKAP) yang menyebut pasangan Prabowo Subianto dan Puan Maharani menjadi duet terkuat di Pemilu 2024 mendatang.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, hasil survei tersebut merupakan potret keinginan masyarakat yang masih bersifat situasional.
Muzani mengatakan, Gerindra akan memikirkan secara matang terkait pencapresan.
Menurutnya, keputusan Partai Gerindra memilih akan bersikap di waktu yang tepat antara lain untuk memprediksi segala kemungkinan agar menghasilkan keputusan yang tepat.
"Untuk bisa tepat maka survei adalah salah satu indikator atau salah satu cara. Banyak lembaga survei, bukan hanya satu, kira-kira seperti itu," tandasnya.