Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Siapa Andi Lolo Bandar Narkoba Meninggal Penuh Lebam Usai Dijemput Polisi, Ini Perjalanan Kasusnya!

Andi Lolo ditangkap tim Polrestabes Makassar 2016 lalu dengan kasus kepemilikan sabu 1 Kg diduga berasal dari luar negeri

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
Pengungkapan kasus narkoba jenis sabu 1 Kg milik bandar Andi Lolo pada tahun 2016 lalu. 

Paket sabu ini dari Malaysia, masuk via Samarida (Kalimantan Timur).

"Jaringan ini sudah kita intai sejak awal tahun 2016. Mereka lihai. Sebelumnya kita endus mereka kirim via jalur kapal laut. Tapi karena bocor, akhirnya mereka pakai jalur udara, " kata Wakasat Narkoba Polrestabes Makassar Kompol M Fajri Mustafa, kepada awak media.

Polisi masih mengembangkan jaringan dibalik penyelundukan zat amphetamine yang bisa diecerkan menjadi sekitar 35 ribu sachet sabu ini.

Nama pengirim dan nama yang dialamatkan menggunakan nama yang sama yakni atas nama Ida, alamatnya di Makassar tidak tertera.

"Hanya tulisannya kota tujuan, Makassar, ini tak biasa, kita akan periksa jasa pengriman juga," kata Wakasat.

"Pelaku disangkakan Pasal terberat yakni pasal 114 ayat 2 UU 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal 6 tahun penjara, maksimal 20 tahun penjara hingga seumur hidup," ujarnya.

Siapa Ida, Wanita Penerima Paket Udara?

UNIT satuan narkotika Polrestabes Makassar, menggagalkan peredaran paket sabu 1 kg ini, setelah dipantau sejak Januari 2016 lalu.

Wakil Kepala Satuan (Wakasat) Narkoba Polrestabes Makassar, Kompol Muhammad Fajri Mustafa di Polrestabes Makassar, Senin (1/2/2016),
mengungkapkan, penangkapan dilakukan Senin, sekitar pukul 12.00 wita, di kantor sebuah perusahaan jasa pengiriman barang swasta ternama di Jl Boulevard, Panakkukang, Makassar.

"Kita sudah periksa Andi Lolo (35), warga Pinrang, yang jemput paket tak berlamat itu," katanya.

Paket sabu itu disatukan dalam satu paket bercampur dengan makanan ringan sejenis kue bolu, brownies untuk mengelabui.

Wakasat mengungkapkan ihwal terendusnya sabu itu berawal dari informasi yang diterima awal tahun baru lalu.

Setelah memastikan data dan informasi secara detilnya, baru seminggu lalu penyelidikannya diintensifkan.

"Anggota kita maksimalkan di lapangan memantau biro-biro jasa di Makassar, akhirnya kita temukan Andi Lolo ini. Dia asal Kabupaten Pinrang, kita belum tahu apakah dia berdomisili di Makassar atau hanya datang menjemput sabu itu. Saat diringkus, tidak ada perlawanan," ujarnya.

Hasil interogasi sementara, sabu itu akan dipasarkan di luar Kota Makassar yakni di sejumlah daerah di Sulawesi Selatan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved