Lama Tergenang Banjir, Rumah Panggung di Sengkang Wajo Roboh

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Sebuah rumah panggung roboh di Jl Andi Ninnong, Sengkang, Kabupaten Wajo, Jumat (17/12/2021) malam.

Rumah panggung yang berada di Kelurahan Watallipue itu, sejak 7 Desember lalu tergenang banjir, dampak luapan Danau Tempe.

Diketahui, rumah panggung itu adalah milik Wati (47). Dia tinggal berdua dengan anaknya.

Menurut personel Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wajo, Kustang Firman, pada saat kejadian, rumah tersebut masih dihuni.

"Saat kejadian anak korban lagi belajar dan mendengar suara ambruk pada bagian dapur anak korban langsung lompat dan memanggil orang tuanya," katanya.

Rumah tersebut memang rapuh akibat tergenang banjir. Rumah panggung berukuran 4x7 itu pun ambruk.

Untungnya, korban dan anaknya selamat dari peristiwa nahas itu, dan tak ada korban jiwa.

Seluruh perabot rumahnya pun ikut ambruk. Personel TRC BPBD Wajo telah mengevakuasi dua korban tersebut.

"Untuk saat ini korban beserta anaknya mengungsi di rumah keluarganya yang berdekatan dengan rumah korban tersebut, dalam kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa dan korban luka," katanya.

Tak banyak harta benda yang bisa dievakuasi. Beberapa dokumen penting pun juga ikut tenggelam bersama perabotan rumah tangga lainnya.

Camat Tempe, Supardi, juga membenarkan peristiwa tersebut.

"Pemerintah Kelurahan Watallipue telah meninjau kondisi korban. Alhamdulillah selamat. Sementara mengungsi bersama keluarganya," katanya.

Sebagaimana diketahui, banjir melanda Kabupaten Wajo sejak 7 Desember 2021 lalu.

Banjir dipicu oleh luapan Danau Tempe, serta ditambah dengan air kiriman dari Sungai Walennae dan beberapa sungai yang bermuara di Danau Tempe.

Setidaknya ada 4 kecamatan yang terdampak, yakni Kecamatan Tempe, Kecamatan Sabbangparu, Kecamatan Tanasitolo, dan Kecamatan Belawa. (*)