Agar Tak Membahayakan, Berikut Tips Aman Bawa Barang Bawaan Saat Berkendara

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Astra Motor (Asmo) Sulawesi Selatan (Sulsel) berbagi tips berkendara yang aman saat berlibur. 

Apalagi saat ini mendekati libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Biasanya masyarakat melakukan mudik menyambut tahu baru bersama keluarga di kampung.

Tak jarang, para pengendara sepeda motor membawa barang yang cukup banyak.

Sehingga hal itu berpotensi membahayakan keamanan berkendara.

Team Safety Riding Astra Motor Sulsel melalui safety riding instructor, Abdul Kadir mengatakan,  tips yang diberikan tidak hanya berlaku kepada pengendara yang akan merayakan pergantian tahun di kampung.

Tapi juga berlaku kepada pengendara yang mencari nafkah melalu kurir pengantaran barang dengan menggunakan sepeda motor.

“Pada umumnya pengendara roda dua yang pulang kampung akan membawa barang bawaan,” katanya via rilis ke tribun-timur.com, Jumat (17/12/2021).

Pertama dia menyarankan agar menggunakan alat bantu muat barang, seperti cutom box, bracket box, tas pelana atau obrox, dan tas punggung.

“Pastikan perlengkapan tersebut tidak mengganggu aktifitas penegendara,” pesan Abdul Kadir.

Kedua adalah jangan membawa barang secara berlebihan meskipun menggunakan alat bantu.

Dirinya juga mengingatkan hal yang harus diketahui saat membawa barang meskipun dengan menggunakan alat bantu.

Seperti tidak melanggar aturan berlalulintas di jalan raya dimana Peraturan Pemerintah No. 74 tahun 2014 tentang barang bawaan.

Atau tepatnya merujuk ke pasal 10 Ayat 4 dan pasal 11.

Dimana salah satu pointnya adalah tinggi barang bawaan adalah maksimal 60 cm dengan lebar tidak melewati kaca spoin kiri dan kanan.

Kemudian alat bantu muat barang terpasang dengan baik.

Lalu alat bantu muat barang terpasang kuat dan benar dan barang bawaan tertata rapi.

Selanjutnya, sesuaikan dengan kapasitas dan pastikan dapat terkinci dengan aman.

“Jika terpaksa harus mampir parkirlah di tempat yang aman dan terjangkau oleh pandangan mata. Selalu mengutamakan keselamatan,” tutup Abdul Kadir.