Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Tak Ingin Berada di Zona Degradasi, Suporter Ingin PSM Bermain Keras, Cepat dan Tidak Kasar

PSM Makassar menyelesaikan putaran pertama Liga 1 2021-2022 dengan berada di peringkat 12 klasemen.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
Dok Pribadi
Sekjen The Macz Man, Mustafa 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSARPSM Makassar menyelesaikan putaran pertama Liga 1 2021-2022 dengan berada di peringkat 12 klasemen.

Kumpulkan 20 poin dari 17 pertandingan. Empat kali menang, delapan kali imbang dan lima kali kalah.

PSM hanya mampu mencetak 19 gol dan kebobolan 21 gol.

Kini Laskar Pinisi mempunyai waktu jeda untuk menyiapkan skuad arungi putaran kedua Liga 1 pada awal Januari 2022.

Sebab, peringkat 12 klasemen sangat riskan bagi tim sekelas PSM.

Wiljan Pluim cs  hanya terpaut empat peringkat dari zona degradasi.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) The Macz Man, Mustafa mengatakan, PSM harus bangkit, jika tidak bisa saja semakin terpuruk.

Sehingga, PSM harus berbenah secepatnya untuk menaikkan peringkat di klasemen.

“Agar tidak terjun ke zona degradasi dan kembali merangseng naik ke papan atas. Banyak harus dibenahi,” katanya melalui WhatsApp, Kamis (16/12/2021).

Dalam membenahi skuad PSM, Mustafa menyarankan untuk mencari akar permasalahan sehingga posisi PSM di putaran pertama harus  turun drastis.

“Acuan pembenahan mungkin dengan melihat apa yang sebenarnya yang salah di putaran pertama,” ujar pria akrab disapa Pak Mus ini.

“Apakah tim pelatih dengan penerapan teknik dan strateginya yang kurang tepat, atau pemain dengan skill dan improvisasi yang minim. Ataukah mananjemen dengan rekrut pemain yang tidak berkualitas,” tanyanya.

 Dari rentetan pertanyaan tersebut, itulah yang harus jadi arah dan takaran dalam pembenahan demi bangkit di putaran kedua.

Dia menambahkan, jika melihat per lini, lini depan harus dibenahi.

Ia pun tak mempersoalkan siapa sosok yang bergabung di PSM Makassar, yang jelas berkontribusi nyata bagi tim.

"Bisa mendongkrak naik ke posisi sesuai ekspektasi, itu artinya  sudah memberi bukti bahwa dia memang pantas berada di skuad PSM," tuturnya.

Paling utama, pemain yang datang harus paham filosofi siri na pacce yang selama ini dipegang teguh.

"Ini menjadi tugas bagi tim pelatih untuk menancapkan filosifi siri' na pacce kepada mereka. Dengan demikian tim akan kembali ke karakter asli PSM untuk menampilkan permainan keras dan cepat. Keras tapi tidak menjurus kasar," ujarnya.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved