Beginilah Nasib Gaga Muhammad Setelah Laura Anna Meninggal, Sang Ayah Curhat hingga Ketegasan JPU

TRIBUN-TIMUR.COM - Kabar meninggalnya selebgram Edelenye Laura Anna mengagetkan banyak pihak.

Laura Anna meninggal pada Rabu (15/12/2021) setelah lama menderita lumpuh.

Selebgram berdarah blasteran tersebut meninggal saat sedang memperjuangkan keadilan dari mantan kekasih.

Ia sudah dua tahun lumpuh akibat kecelakaan mobil yang dikemudikan mantan pacarnya, Gaga Muhammad. 

Kabar Laura Anna meninggal dunia diunggah sejumlah sahabatnya. 

Seperti pengusaha Gilang Widya Pramana alias Juragan 99 yang mengabarkan duka itu di unggahan Instagramnya. 

"Ya Allah, Laura, sedih banget. Innalillahi wa innalillahi rojiun @edlnlaura," tulis Gilang Widya Pramana dikutip Wartakotalive.com, Rabu siang. Gilang adalah salah satu teman Laura Anna.

Jenazah Laura Anna disemayamkan di rumah duka, kawasan Puri Gading, Bekasi, Jawa Barat

Hal serupa diungkapkan pengusaha sekaligus influncer aan Story. 

"Innalillahi Wainailaihirojiun, turut berpulang ke Rahmatullah adik kami 'Edelenye Laura Anna'," tulis Aan Story di akun Instagramnya, Rabu siang.

"Teman-teman minta doanya dan semoga amal ibadah beliau diterima di sisi-Nya dan Husnul Khotimah, serta keluarga yang ditinggal diberikan kesabaran dan keikhlasan," tulis Aan Story.

 Sebelumnya, Laura Anna mengalami kecelakaan hebat bersama Gaga Muhammad, mantan kekasihnya.

Kecelakaan itu membuat Laura Anna lumpuh.

Laura Anna mengalami Cervical Vertebrae Dislocation atau dislokasi tulang leher hingga menderita Ulkus Dekubitus akibat berbaring terlalu lama.

Laura Anna sempat menuliskan curahan hatinya di akun Instagram @edlnlaura dan menunjukkan bekas luka dekubitus.

Laporkan Gaga Muhammad

Dua tahun lumpuh membuat Laura Anna menuntut keadilan. 

Laura melaporkan mantan pacarnya, Gaga Muhammad ke polisi yang disebutnya sebagai penyebab kecelakaannya pada 8 Desember 2019 lalu.

Gaga Muhammad kini ditahan setelah menjadi terdakwa perkara pidana lalu lintas.

Laura mengaku, awalnya ia tidak berniat membawa kasus ini ke meja hijau.

"Enggak pengin," ucap Laura saat ditanya Deddy Corbuzier, melansir dari Kompas.com dalam artikel 'Dua Tahun Berlalu, Ternyata Ini Alasan Laura Anna Baru Laporkan Gaga Muhammad'.

Namun, melihat perlakuan Gaga yang cenderung merugikan dirinya selama dua tahun terakhir, Laura Anna tergerak untuk membawa kasus ini ke jalur hukum.

Keputusan bulat diambil usai Laura mendapatkan bantuan dari pengacaranya, Seali, yang mau membantu menangani kasus tersebut secara cuma-cuma alias gratis.

Laura menceritakan bagaimana dirinya dicampakan oleh Gaga Muhammad saat mulai dipulangkan ke rumah.

Laura juga menceritakan bagaimana awal mula kartu ATM-nya sering digunakan oleh Gaga.

"Mama saya bilang, 'Kamu tahu enggak sih, mamanya Gaga itu gesek ATM kamu, sama dia (ikut gesek)'," ucap Laura.

"Terus aku kayak 'Hah? Emang iya?' Kan saya enggak mungkin dong cek mutasi rekening saya," lanjut dia.

Sebelum Gaga Muhammad disebut membawa kabur uang dari kartu ATM-nya, Laura mengaku ia memang sempat menyarankan Gaga membuat konten prank membeli i-Phone menggunakan uang dari kartu ATM-nya sendiri.

Tapi Laura tidak menyangka, setelah konten tersebut, Gaga justru berlanjut memakai kartu ATM-nya.

Laura Anna berharap, pengadilan bisa membalas Gaga dengan hukuman setimpal.

"Saya mau saya bahagia sih pertama, kedua ya semoga dia (Gaga) dapat hukuman sih, yang setimpal," ucap Laura.

Nasib Gaga Muhammad

Saat ini kasus yang menjerat Gaga Muhammad sudah memasuki persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. 

Laura dan ibunya pun sudah memberikan keterangannya sebagai saksi pada 2 Desember 2021 di PN Jakarta Timur.

Selanjutnya, sidang kasus kecelakaan yang membuat Laura Anna lumpuh itu akan dilanjutkan pada Kamis (16/12/2021).

Kelanjutan kasus dan nasib Gaga akan ditentukan dalam persidangan besok. 

Dalam persidangan ini Gaga didakwa Pasal 310 ayat 3 Undang-Undang Republik Indonesia No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Dengan begitu, Gaga terancam mendapat hukuman penjara paling lama 5 tahun atau denda Rp 10 juta.

Terpisah, ayah Gaga Muhammad, Asep Yusman mengungkapkan kondisi keluarganya yang tidak kuat membayar jasa pengacara, apalagi membayar somasi yang dilayangkan Laura sebesar RP 12,6 miliar. 

Diakui Asep, sebelum kasus ini masuk ke pidana, pihaknya disomasi Laura Anna untuk membayar kerugian Rp 12,6 miliar. 

Pengacara Gaga saat ini yakni Fahmi Bachmid bisa bisa mendampingi karena teman semasa kuliah Asep. 

"Bahkan saya saat itu untuk membayar pengacara Fahmi Bachmid atau pengacara biasa saja itu saya tidak sanggup," ujar Asep.

"Kebetulan Fahmi sahabat temen di kampus saya temen kuliah S3 saya di Jaya Baya secara persahabatan secara kemanusiaan kemudian beliau mau membantu saya," lanjutnya.

Untuk menjadikan Fahmi Bachmid sebagai kuasa hukum Gaga Muhammad pun tidaklah mudah.

Asep mengatakan dirinya harus membujuk untuk waktu yang lama hingga akhirnya teman semasa kuliahnya itu mau mendampingi putranya selama persidangan berlangsung.

"Itu pun tidak gampang saya sejak tahun 2020 sejak somasi dilayangkan kepada keluarga, saya selalu berkonsultasi meminta bantuan kepada beliau itu pun belum di iya kan," ungkap Asep.

"Sampai ketika proses anak saya ditahan di rutan barulah beliau ketemu lagi dengan saya dan bicara soal itu pun tidak bayaran sama sekali," pungkasnya.

Proses masih berjalan

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Timur (Jaktim) menegaskan bahwa proses sidang almarhuma Laura Anna dengan Gaga Muhammad masih berjalan.

Nasib Gaga Muhammad setelah Laura Anna meninggal dunia ditentukan oleh vonis persidangan hakim Pengadialan Negeri (PN) Jaktim.

Bukti dan fakta persingan yang akan mengadili pria dengan nama lengkap Gaung Sabda Alam Muhammad itu. Dipenjara atau bebas.

Selebgram Laura Anna dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (15/12/2021).

Hingga nafas terakhir, Laura Anna masih memperjuangkan keadilan.

Ia melaporkan mantan kekasihnya, Gaga Muhammad ke pihak berwajib karena dianggap lalai dan tidak bertanggung jawab.

Gaga Muhammad didakwa menyebabkan Laura Anna lumpuh akibat kecelakaan pada Desember 2019.

Bagaimana kabar persidangan Gaga Muhammad setelah Laura Anna meninggal dunia? 

Melansir Tribunnews.com, JPU Kejari Jaktim, Handri Dwi Z mengatakan, rangkaian persidangan dengan terdakwa Gaga Muhammad soal kecelakaan lalu lintas Laura Anna tetap berlanjut.

"Kematian Laura tidak menghalangi proses persidangan yang sedang berlangsung, persidangan akan terus berlanjut sampai ada keputusan pengadilan," kata Handri, lewat pesan singkat Whatsapp.

Handri juga turut menyampaikan bela sungkawanya atas meninggalnya Laura Anna.

Ia berdoa agar mendiang dapat diterima amal ibadahnya oleh Tuhan.

“Baru-baru ini saya juga mendapat kabar dari kuasa hukum Laura. Inalillahi wainaillaihi rojiuun.. semoga khusnul khotimah. Masih berjalan,” ungkap Handri.

Gaga Muhammad dilaporkan ke polisi oleh Laura Anna yang merupakan korban. Kasus tersebut dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Timur oleh polisi pada 21 Oktober 2021.

Kemudian jaksa mendaftarkan perkaranya ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada 1 November 2021 dengan nomor 895/Pid.Sus/2021/PN Jkt.Tim.

Dalam persidangan, Gaga didakwa Pasal 310 ayat 3 Undang-Undang Republik Indonesia No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Pesan Sebelum Meninggal Dunia

Laura Anna sempat tampil di podcast Deddy Corbuzier sebelum meninggal dunia.

Ia tampil selama 41 menit 23 detik di kanal YouTube tersebut.

Menceritakan semua yang terjadi mengenai hungan pacaran dengan Gaga Muhammad sebelum dan pasca kecelakaan.

Menurutnya, Gaga Muhammad merupakan seorang pasangan yang sangat toksik.

Laura Anna menceritakan kembali masa-masa sulit pasca mengalami kecelakaan di tahun 2019.

Ia mengaku sempat down karena memikirkan kondisi fisiknya.

Pada baian akhir sesi wawancara sebelum meninggal dunia itu, Dedy Courbuzer membaca pesan dari tulisan Laura Anna membahas karma setelah persidangan.

Deddy Corbuzier membaca dan mencarmati pesan dalam tulisan itu sembari bertanya kepada Laura Anna.

Pada saat dikomentari Deddy Corbuzier, Laura Anna langsung menjelaskan pesan yang dimaksud dalam tulisannya.

Ia mengatakan, semua orang pasti akan mendapatkan karma termasuk dirinya sendiri.

"Kan ngak tahu kalau saya memang, ini itukan pasti saya pasti ada karma buat saya kan. Sebaik-baiknya orang pasti ada juga jahatnya," ujarnya saat menjawab pertanyaan Dedy Corubuzer yang membaca tulisan tanpa bersuara.

(Tribunnews.com)