Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

BRI Digital Bazaar

40 Tenant Ramaikan BRI Digital Bazaar, Ada Kuliner Hingga Fashion

BRI Digital Bazzaar diikuti oleh 40 unit tenant termasuk kuliner, fashion, beauty dan elektronik.di Phinisi Point, Makassar

Penulis: Rudi Salam | Editor: Suryana Anas
Phinisi Point
Suasana tenant di acara BRI Digital Bazzar di Phinisi Point (PiPo), Kamis (16122021). Kegiatan tersebut bakal berlangsung hingga Minggu (19122021). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pandora Corp bersama Phinisi Point (PiPo) menggelar BRI Digital Bazzar.

Kegiatan tersebut berlangsung dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan di Phinisi Point, Makassar, Rabu - Minggu (15-19/12/2021).

Kegaiatan ini bekerjasama dengan 4 kampus di Makassar, yakni Unhas, UNM, UIN, dan UMI. 

BRI Digital Bazaar digelar dengan tujuan menciptakan ekosistem baru, yakni bermain game dan berbelanja.

Event menjadi wadah untuk menampung dan sekaligus meningkatkan ekonomi usaha khususnya UMKM.

Dalam kegiatan ini, Phinisi Point juga memfasilitasi dan mendukung kegiatan Esport dengan menyediakan ruang bagi penyelenggaraan turnamen yang diikuti 700 peserta.

BRI Digital Bazzaar diikuti oleh 40 unit tenant termasuk kuliner, fashion, beauty dan elektronik.

Di turnamen eSports sendiri mengusung 5 cabang game, yakni Mobile Legends, PUBG Mobile, Pro Evolution Soccer 2021, FIFA 2022, dan Tekken.

CEO Pandora Corp, Erwin mengatakan bahwa pada awalnya, konsep kegiatan hanya berupa turnamen kompetisi.

Namun kemudian konsep tersebut merambah menjadi bazar

Dirinya mengaku ingin membangun ekosistem yang baik, dan ingin menjadi salah satu contoh bahwa esports itu bukan hanya main game.

“Tapi bisa membuka peluang ekonomi dan SDM, dan dari segi edukasi," kata Erwin via rilis ke tribun-timur.com, Kamis (16/12/2021).

General Manager Hotel The Rinra dan Phinisi Point, S Wardoyo menuturkan bahwa kegitan tersebut digelar dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

"Kami berusaha menghadirkan kegiatan yang taat pada protokol kesehatan,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar Husni Mubarak meminta agar kegiatan esport bisa membawa pesan edukasi.

“Pemuda merupakan salah satu SDM yang menjanjikan pembangunan suatu daerah,” tuturnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved