Tribun Pangkep
BLK Pangkep Bakal Buka Kejuruan Baru Tahun 2022, Apa Saja?
Kepala BLK Pangkep, Sudarsono menghadiri Rapat Koordinasi Bidang Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Tahun Anggaran 2021, Rabu (15/12/2021).
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sudirman
TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKEP - Kepala BLK Pangkep, Sudarsono menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) bidang pembinaan pelatihan vokasi dan produktivitas tahun anggaran 2021, Rabu (15/12/2021).
Kegiatan ini dilaksanakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang.
Turut dilaksanakan Penyerahan Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) Tahun Anggaran 2022 oleh Dirjen Binalavotas Kementerian Ketenagakerjaan RI, Budi Hartawan kepada seluruh Kepala BLK se-Indonesia.
Kepala BLK Pangkep, Sudarsono menyampaikan, dirinya hadir secara langsung untuk menerima POK.
Sekaligus untuk mendapatkan arahan secara langsung dari Dirjen Binalavotas terkait penyelenggaran kegiatan di BLK.
"BLK Pangkep siap melaksanakan amanah yang diberikan dan akan terus melakukan inovasi dan kreativitas dalam penyelenggaraan kegiatan," katanya.
Ia juga menjelaskan BLK Pangkep tahun depan akan membuka beberapa kejuruan baru.
"Akan ada kejuruan baru yang dibuka di BLK Pangkep seperti refrigeration dan teknik listrik disamping kejuruan-kejuruan yang telah dilaksanakan selama ini seperti teknik otomotif, teknik las, garmen apparel, processing dan pariwisata/ barista," sebutnya.
Untuk saat ini, terdapat tiga jenis pelatihan yang telah dijalankan di BLK Pangkep.
"Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Institusional sebanyak 30 paket. Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Mobile Training Unit ada 16 paket, 14 paket telah selesai, sementara dua lainnya masih sementara berjalan," tuturnya.
Pelatihan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) tiga paket.
"Satu paket telah selesai, dua lainnya masih berjalan," tambahnya.
Sudarsono menjelaskan total alumni BLK Pangkep pada tahun 2021 berjumlah 720 orang.
"Alumni PBK Institusional ada 480 orang, PBK MTU 224 orang dan Pelatihan DUDI 16 orang," ujarnya.
Ia pun menjelaskan dari hasil pelatihan yang dilakukan, lebih dari 50 persen alumni terserap baik di dunia kerja maupun dunia usaha.
"Alumni PBK Institusional yang telah bekerja maupun membuka usaha sebanyak 272 orang dari 480 orang atau sekitar 59 persen," terangnya.
Sementara alumni PBK MTU yang telah bekerja maupun membuka usaha sebanyak 89 dari 224 orang atau 56 persen.