Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilihan Rektor Unhas

Ketua MWA Unhas: Ingatkan 3 Besar Calon Rektor Tak Usah Bermanuver ke Jakarta

Ketua Majelis Wali Amanat ( MWA ) Universitas Hasanuddin ( Unhas ) Komjen (Purn) Syafruddin Kambo (60) berharap tiga besar calon rektor untuk lebih

Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Edi Sumardi
DOK TRIBUN TIMUR
Ketua Majelis Wali Amanat ( MWA ) Universitas Hasanuddin ( Unhas ) Komjen (Purn) Syafruddin Kambo 

Unsur tenaga kependidikan, yakni Ernawati Rifai SE MM sekaligus Kepala Biro Akademik Unhas dan Drs Johanis Sattu sekaligus Kabag Anggaran Masyarakat Unhas

Merujuk pasal 7 ayat (3) Peraturan MWA Unhas Nomor 1/UN4.0/2021 tentang Pemilihan Rektor Unhas Periode 2022-2026, di pasal 7 ayat (3) disebutkan bahwa "tata cara pemilihan dilakukan melalui musyawarah dengan aklamasi atau pemungutan suara".

Sementara pada ayat (4) pasal yang sama disebutkan "jika proses musyawarah dengan aklamasi tidak dapat ditempuh, maka pemilihanmelalui pemungutan suara.
Kewenangannya dimana satu anggota MWA satu suara, dan menteri memiliki hak suara 35 persen dari jumlah hak suara".

Humas Unhas, Ishaq Rahman PhD menyebut, sejak beberapa waktu terakhir, banyak kalangan yang mendiskusikan tentang suara menteri yang mencapai 35.

Ini mulai dari berapa jumlahnya, bagaimana penggunaannya, dan lain-lain.

“Ini berbeda sebab menghitung suara adalah tradisi kampus PTN (perguruan tinggi negeri) satuan kerja dan BLU (badan layanan umum). Sementara Unhas, ini PTNBH (perguruan tinggi negeri berbadan hukum).”

Di akun media sosialnya, Ishaq Rahman menyebut mekanisme pemungutan suara (voting) dalam Pilrek Unhas nanti adalah salah satu opsi.

Ada opsi lain yang jarang dibahas, yaitu musyawarah dengan hasil aklamasi.

Aklamasi artinya masing-masing pihak memiliki kesepahaman dan memutuskan sesuatu.

Artinya, anggota MWA dapat saja sepakat untuk menetapkan satu dari tiga nama tersebut sebagai Rektor Unhas 2022-2026 tanpa perlu voting/pemungutan suara.

SYAFRUDDIN - Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Unhas Komjen (purn) Syafruddin Kambo, saat dikukuhkan jadi ketua MWA Unhas, 2018
SYAFRUDDIN - Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Unhas Komjen (purn) Syafruddin Kambo, saat dikukuhkan jadi ketua MWA Unhas, 2018 (dok_facebook_tribun_timur)

Merujuk pemilihan Rektor Unhas 2018 lalu, MWA sepakat untuk aklamasi memilih kembali petahana Rektor Prof Dwia Aries Tina sebagai Rektor ke-12 Unhas periode 2018-2022.

Di kampus PTNBH lain, misalnya Universitas Padjadjaran, Bandung.

Pada 2019 lalu, MWA Unpad sepakat memilih Prof Rina Indiastuti sebagai rektor periode berikut secara aklamasi.

Pada 2019 lalu, MWA ITB juga memilih Rektor periode 2020-2025.

Namun, sidang MWA ITB untuk Pemilihan Rektor digelar tertutup.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved