Pemilihan Rektor Unhas
Visi Misi 8 Calon Rektor Universitas Hasanuddin
Universitas menggelar penyaringan bakal calon rektor periode 2022-2026 Universitas Hasanuddin ( Unhas) di Baruga A P Pettarani
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Rasni
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas menggelar penyaringan bakal calon rektor periode 2022-2026 Universitas Hasanuddin ( Unhas) di Baruga A P Pettarani, Selasa (14/12/2021).
Delapan calon rektor masing-masing memaparkan visi misi.
Dua calon rektir Unhas perempuan, Pro Farida Patittingi dan Prof Indrianty Sudirman maju lebih dulu.
Prof Farida Patittingi mengusung empat misi. Pembelajaran berkualitas, hilirisasi riset, tata kelola, dan kesejahteraan.
Dia pun menargetkan Unhas masuk ranking tiga nasional dan rangking 500 universitas global.
"Dengan semangat Hasanuddin, Aku Inovatif pada tahun 2026 kita target masuk tiga besar kampus secara nasional. Nail dua peringkat dari target Unhas 2024. Dengan terus bekerja naik ke peringkat universitas naik ke 500," katanya Carek nomor 1 ini.
Prof Indrianty Sudirman membawa misi send is collaboration. Tiga kata kuncinya, inovasi, kolaborasi dan sustabilisasi.
Dengan intu startegi tersebut diharapkan tahun 2026 Unhas bisa memperluas humaniversity ke enteprunial university.
"Peran ini untuk menjawab megatren dalam dunia pendidikan yang eksis dalam era vulga," ujar Carek nomor 2 ini.
Prof Abdul Kadir mempunyai misi untuk mentransformasi Unhas menjadi entepreunial.
Tujuan, ingin menghasilkan lulusan multi talenta. Era sekarang, orang dituntut untuk hibrid, bukan hanya satu talenta.
Lalu ada penelitian sesuai industri. Unhas mempertegas dirinya sebagai agent off change dalam pembangunan nasional dan internasional.
"Perubahan paradigma dan misndset untuk loncatan mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul," katan Carek nomor 6 ini.
Selanjutnya, Carek Unhas, Prof Jamaluddin Jompa mengusung visi Unhas mandiri dan modern dalam mewujudkan kemanfaatan lokal dan disegani dunia.
Untuk mencapai hal tersebut tentu ada prinsip dan arahan.
"Good Governance Universty, budaya ilmiah yang unggul dan nilai-nilai Keunhasan," ucapnya.
Sementara Carek nomor urut 7 Prof Budu memiliki visi realisasi kebijakan terkait merdeka belajar dan kampus merdeka.
Ada tiga hal yang diusung, unipreneurship, humaniversity dan catch WCU.
Unipreneurship ini sesuai standar dan jaminan mutu. Ini merupakan konsekuensi Unhas sebagai PTNBH, cita-cita Unhas ini baik nasional maupun internasional.
Humaniversity, kata Prof Budu, implikasi Unhas demi kemashalatan Benua Maritim Indonesia. Unhas memegang peran penting di kawasan timur Indonesia. Mengusung kearifan lokal Sulsel.
Catch WCU, mewujudkan reputasi internasional sesuai rencana pengembangan Unhas 2023. Tuntutan perkembangan dan globalisasi pendirian di era vuca dan orientasi Unhas di rangking dunia.
Carek nomornya urut 3 Prof Armin Arsyad mempunya tujuan membawa Unhas semakin unggul dan berdaya saing tinggi.
Untuk mewujudkan itu ada tiga pilar yang dikembangkan yakni pengembangan unggul, sejahtera dan bereputasi internasional.
Uniknya, jika Carek Unhas lain menggunakan power poin dalam memaparkan visi misinya, Prof Armin memaparkan visi misi dengan microsoft word
Sementara Carek Unhas nomor 4 Prof Sumbangan Baja memaparkan program SCAN atau stepping forward to academic excellence in the new era.
Pokor pikiran SCAN ini dijabarkan oleh Prof Sumbangan Baja dalam empat kebijakan utama.
"Peningkatan daya saing, reputasi dan branding, kemashalatan dan tata kelola," sebutnya.
Prof Muh Restu mengusung tagline Unhas innopreuner university dan penebar kebermanfaatan.
Carek Unhas urut 5 ini memiliki tujuh misi. Diantaranya, menyelenggarakan pembelajaran berkualitas dan memenuhi daya saing tinggi.
Memiliki lulusan yang memiliki kemampuan dan kompetensi yang adaptif.
Menghasilkan riset dan inovasi unggulan berbasis keunggulan komparatif dan menjadi nasional dan internasional. (*)