Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pulang dari Sekolah Bareng Teman dan Sepupu, Lihat Rumah Kosong, ABG Ini Digilir 5 Pria

Alhasil, sebagai ibu, perasaan wanita tersebut langsung hancur dan memutuskan untuk melaporkan kejadian itu ke polisi.

Editor: Muh. Irham
ist
Skandal Cewek ABG dengan 5 Cowok Bocor, Ibu Pergoki Cupang di Leher Putrinya 

TRIBUN-TIMUR.COM - Ibu mana yang tidak panik setelah menemukan bekas cupang di leher putrinya. Usut punya usut, ternyata sang putri yang berusia 16 tahun tersebut mengaku telah melakukan hubungan intim dengan liima cowok sekaligus.

Alhasil, sebagai ibu, perasaan wanita tersebut langsung hancur dan memutuskan untuk melaporkan kejadian itu ke polisi.

Kisah kenakalan remaja 16 tahun ini terjadi di Johor Malaysia dan sempat viral.

Dikutip dari Orientaldaily.com.my via World of Buzz (5/3/2019), awalnya ibu tersebut menemukan cupang (bekas ciuman) di leher putrinya.

Setelah didesak barulah cewek 16 tahun itu mengakui kronologi dirinya bisa menjalin hubungan dengan 5 cowok tersebut.

Cerita berawal saat cewek abg itu menyelesaikan ujian Penilaian Menengah Rendah (PMR) di sekolah menengahnya.

Peristiwa itu terjadi pada Oktober 2018.

Waktu itu, seorang teman pria dan dua sepupu pria menjemputnya dari sekolah dan pulang bersama.

Sesampainya di rumah dan mendapati rumah dalam keadaan kosong, mereka melakukan hubungan intim dengan cewek abg itu.

Artinya cewek abg ini melakukan hubungan intim dengan tiga pria berbeda secara bersamaan.

Setelah kejadian tersebut, cewek tersebut kembali melakukan hubungan intim dengan dua pria lain yang berbeda.

Kejadian yang sama terulang lagi pada 1 Maret 2019 yang sekaligus jadi akhir terbongkarnya skandal mereka.

Tepat pada 3 Maret 2019, ibu dari cewek abg itu melihat keganjilan pada anaknya.

Si ibu melihat ada cupang di leher putrinya dan mendengar semua cerita anaknya lalu mendesak untuk melakukan laporan polisi.

Polisi akhirnya berhasil menahan lima pria yang melakukan hubungan intim dengan gadis tersebut untuk diinterogasi.

Usia mereka antara 16 - 20 tahun.

“Lima tersangka tidak memiliki catatan kriminal sebelum kejadian ini, dan akan dikembalikan selama empat hari mulai 4 Maret," ujar Asisten Komisaris Dzulkhairi Mukhtar, kepolisian daerah Iskandar Puteri dikutip dari TribunStyle artikel Ibu 'Pergoki Cupang di Leher Putrinya yang Masih 16 Tahun'

"Tiga dari lima tersangka adalah siswa sekolah menengah, dan dua lainnya adalah siswa putus sekolah dan penjaja air mineral."

Cewek 16 tahun itu diketahui hanya tinggal berdua dengan sang ibu di rumahnya daerah Kangkar Pulai, Iskandar Puteri, Johor.

Usia pernikahan yang diperbolehkan di Malaysia adalah 16 tahun.

Sehingga jika kelima pria tersebut terbukti bersalah, mereka dapat menerima hukuman atas tuduhan pemerkosaan.

Kasus Viral Serupa

Sebelum kasus hubungan intim juga viral terjadi di Palembang, Sumatera Selatan.

Pada (17/1/2020), Kapolsek Ilir Barat (IB) II Palembang Kompol Dudi Novery mengatakan wanita bernama Yana (36) membunuh pacarnya sendiri.

Menurut Kompol Dudi Novery, Yana memiliki motif tersendiri saat membunuh pacarnya Darius alias Bonar sebab dipaksa berhubungan intim.

Lalu Yana memukul kekasihnya hingga tewas karena sakit hati lantaran sering dihina oleh korban.

"Motif pelaku membunuh korban karena tersangka yang merupakan pacar korban sakit hati kepada korban lantaran sering dihina," katanya, Kamis (16/1/2020) dikutip dari Kompas.com artikel 'Wanita Pukul Kekasihnya hingga Tewas'

Masih dikatakan Dudi, tersangka ditangkap saat tengah berada di rumah kos-nya yang berada di kawasan 7 Ulu, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Saat ditangkap petugas, kata Dudi, tersangka mengakui perbuatannya yang telah membunuh kekasihnya itu.

Sementara itu, tersangka Yana mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi di rumah kontrakan korban yang berada di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel, pada Selasa (14/1/2020) sekitar pukul 01.00 WIB.

Korban yang saat itu dalam kondisi mabuk mengajaknya untuk berhubungan intim.

Namun, ajakan itu ditolak tersangka hingga berujung pemukulan yang mengakibatkan korban tewas.

"Saya langsung mengambil pipa besi yang ada di kamar dan memukulnya," kata Yana.

"Malam itu saya memang menginap di rumahnya."

"Kami sudah pacaran satu tahun," sambungnya.

Diakui Yana, ia pernah melakukan hubungan intim dengan kekasihnya itu selama berpacaran.

Namun, pada saat itu, Yana marah karena korban dalam kondisi mabuk mengajaknya untuk berhubungan badan.

"Korban waktu itu mabuk miras, sehingga saya memukulnya, ditambah saya dipaksa untuk begitu."

"Saya langsung kabur setelah tahu dia tewas," katanya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved