Khazanah Islam
Penjelasan Ustadz Adi Hidayat dan Abdul Somad Soal Hukum Ramalan Zodiak dan Shio, Bolehkah?
Zodiak dan Shio adalah ramalan yang menggunakan hewan-hewan untuk melambangkan tahun, bulan dan waktu dalam astrologi Tionghoa.
TRIBUN-TIMUR.COM - Penjelasan hukum ramalan Zodiak dan Shio menurut Ustadz Adi Hidayat dan ustaz Abdul Somad.
Bolehkah umat islam mengikuti atau percaya dengan rmalan Shio dan zodiak menurut para ustaz?
Zodiak dan Shio adalah ramalan yang menggunakan hewan-hewan untuk melambangkan tahun, bulan dan waktu dalam astrologi Tionghoa.
Dilansir dari TribunPontianak.com, pada dasarnya hewan-hewan ini diambil melambangkan dua belas cabang bumi yang kemudian digabung bersama lima unsur membentuk 1 periode 60 tahun
Istilah shio dalam bahasa Indonesia adalah diambil dari lafal dialek Hokkian sheshio (Hanzi: 生肖, pinyin: shengxiao) yang lazim dituturkan di Indonesia.
Seorang individu tidak saja memiliki satu shio bulan menentukan kehidupan seseorang.
Keduabelas shio bulan ditentukan oleh bulan kelahiran seseorang.
Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan, semua jenis ramalan masuk dalam kategori syirik.
"Nggak boleh. Dilarang. Ingat ya, semua ramalan-ramalan tidak diperkenankan.
Bahkan di masa Nabi Muhammad SAW sangat dikecam.
"Banyak ayat turun, bahkan hadits-hadits keluar dengan keras dalam persoalan ini," kata Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat menegaskan, kalau anda mau meramal sekarang, anda terlambat.
Zaman jahiliyah sudah banyak ramalan.
"Jadi kalau anda pengen meramal, maka anda berlomba dengan orang jahiliyah," katanya.
"Dan anda kalah cepat. Dulu metodenya banyak. Ada yang pakai burung. Burung dilepas namanya tatoyyur," jelas UAH.