Guru Cabuli Santri
LAGI, Guru Cabuli Santriwati di Pesantren Tasikmalaya, Modusnya Sampai Tak Ketahuan Lima Tahun
Kembali terjadi kasus pencabulan dan Pelecehan Seksual yang dilakukan guru sekolah Madhrasah Tsanawiyah (MTS) yang juga pengasuh pesantren asal Kecama
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Rasni
TRIBUN-TIMUR.COM - Kembali terjadi kasus pencabulan dan Pelecehan Seksual yang dilakukan guru sekolah Madhrasah Tsanawiyah (MTS) yang juga pengasuh pesantren asal Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Hal tersebut diketahui setelah adanya laporan santriwatinya ke KPAID Kabupaten Tasikmalaya.
Berdasarkan keterangan korban, perbuatan bejat dilakukan Ustaz di sebuah kobong atau asrama Pondok Pesantren yang diasuhnya.
Saat korban sedang sakit dan dirawat untuk istirahat di kobong, di situlah terduga pelaku datang dengan berpura-pura memberi perhatian dan memberikan air doa kepada santriwati hingga akhirnya dilakukan pencabulan.
Hasil invetigasi KPAI Tasikmalaya, dugaan sementara aksi bejat perbuatan pelaku kepada anak santriwatisudah berlangsung lama atau sekitar lima tahun.
Dilansir dari Kompas.tv, tercatat sudah ada 5 orang santriwati yang menjadi korban cabul ustad bernama Anwar Sidik (AS).
Kini kasusnya sudah ditangani oleh KPAID Kabupaten Tasikmalaya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.tv dengan judul Terungkap Lagi! Kini Di Tasikmalaya Pencabulan Oleh Guru Pesantren