Haji Lulung
Haji Lulung Meninggal Setelah Berjuang Lawan Penyakit Berbahaya yang Diderita, Dokter Ungkap Fakta
Baidowi meminta seluruh pihak memaafkan segala kesalahan dan dosa Haji Lulung selama hidup.
Tim dokter masih menunggu kondisi Haji Lulung stabil agar nantinya dapat dipasang alat pacu jantung.
Hingga saat ini terhitung sudah sebelas hari Ketua DPW PPP DKI Jakarta tersebut dirawat terhitung sejak tanggal 24 November.
Profil Haji Lulung
Sosok Haji Lulung dikenal sebagai politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang kini menjabat sebagai anggota Komisi VII DPR RI untuk Dapil Jakarta III sejak 2019 hingga 2021.
Haji Lulung lahir dengan nama asli Abraham Lunggana pada 24 Juli 1959. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019 namun ia mengundurkan diri pada 2018.
Lulung menjadi kontroversial ketika membawa mobil mewah Lamborghini saat terpilih jadi anggota DPRD DKIJakarta.
Ia juga ramai dibicarakan setelah menyebut Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, memiliki gangguan kejiwaan.
Lulung menyebut Ahok sebagai psikopat setelah bertemu dua dokter yang mempublikasikan hasil pemeriksaan Basuki saat Pilkada 2012.
Hal ini dibantah Ahok yang mengklaim dirinya sehat jasmani dan rohani dibuktikan saat dinyatakan lolos tes kejiwaan ketika mengikuti seleksi calon Wakil Gubernur DKI Jakarta pada 2012.
Haji Lulung dikenal aktif dalam sejumlah organisasi yakni PPM, AMPI, Karang Taruna, dan turut mendirikan ormas Gerak Betawi dan menjadi Sekretaris Jenderal Bamus Betawi, dan saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Bamus Betawi 2018-2023.

Karir Politik Haji Lulung
Haji Lulung memulai karir politiknya sebagai anggota PPP sebelum pindah partai ke Partai Bintang Reformasi (PBR) ketika PPP mengalami konflik internal pada tahun 2002.
Ia lalu kembali ke PPP dan sempat berpindah ke Partai Amanat Nasional (PAN) untuk mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari partai tersebut pada Juni 2018. Belakangan, Haji Lulung kembali mengenakan seragam PPP.
Pada Pemilu 2004, Haji Lulung sempat mencalonkan diri sebagai anggota legisliatif dari PBR, namun ia dikalahkan. Lulung juga sempat menjabat sebagai Ketua DPC PBR Jakarta Barat.
Setelah pemilu 2004, ia kembali menjadi kader PPP dan terpilih menjadi Ketua DPC PPP Jakarta Pusat.