PSM Makassar
PSM vs Persiraja, Serif Hasic dan Yakob Sayuri Diragukan Tampil
PSM Makassar bertindak sebagai tamu saat menghadapi Persiraja Banda Aceh malam ini. Kedua kesebelasan butuh kemenangan untuk menaikkan mental mereka.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar bertindak sebagai tamu saat menghadapi Persiraja Banda Aceh, Senin (12/12) pukul 21.30 Wita.
Laga digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Laga ini menjadi laga terakhir kedua kesebelasan di putaran pertama Liga 1 2021-2022.
Pertandingan Laskar Pinisi dan Laskar Rencong diprediksi berlangsung seru.
Pasalnya, kedua kesebelasan butuh kemenangan untuk menaikkan mental mereka.
PSM dan Persiraja tak pernah menang di lima pertandingan terakhir.
PSM hanya meraih tiga poin dari lima pertandingan. Tiga kali bermain imbang dan dua kali menelan kekalahan.
Zulkifli Syukur cs berada diperingkat 12 dengan 19 poin.
Sedangkan lima pertandingan Persiraja diakhiri dengan kekalahan. Mereka pun menjadi lumbung gol.
Klub kebanggaan masyarakat Banda Aceh ini terbenam di dasar klasemen. Hanya mengumpulkan 5 poin dari 16 kali pertandingan.
Menghadapi Persiraja, karateker Pelatih PSM, Syamsuddin Batola menekankan kepada seluruh pemain untuk bekerja sama demi meraih kemenangan.
"Saya harapkan pemain punya motivasi tinggi, bahu membahu, tak mengenal lelah sebagaimana spirit ewako dan siri na pacce," katanya dalam konferensi pers secara virtual, Minggu (12/12).
Kendati Persiraja saat ini dalam kondisi terpuruk, namun Syamsuddin Batola tak ingin menganggap remeh klub tersebut.
"Persiraja tak boleh dianggap remeh. Semua tim di Liga 1 itu kuat," sebut pelatih berusia 54 tahun ini.
Untuk meraih tiga poin, Batola meminta pemainnya bekerja lebih keras lagi dan mengeluarkan seluruh kemampuan yang dimiliki.
"Kami persiapkan tim dengan maksimal, harus kerja keras supaya raih tiga poin. Semua pemain ingin menang," pungkasnya.
Laga terakhir melawan Persija yang berakhir dengan skor 3-0 untuk Macan Kemayoran dijadikan bahan evaluasi oleh Batola.
Pada laga pekan lalu ini, terlihat setiap lini PSM sangat kesulitan menghadapi permainan Persija.
Pertahanan PSM mengalami kepanikan dengan serangan demi serangan yang dilakukan Rico Simanjuntak dkk.
Lini tengah juga kesulitan dalam mengalirkan bola ke lini depan. Absennya sang kapten, Willem Jan Pluim sangat terasa.
Aliran bola para pemain PSM mudah diblok. Hanya andalkan bola long pass dari garis pertahanan ke lini depan yang mudah terbaca.
Lini depan PSM pun alami kebuntuan. Hanya tujuh tembakan yang dilepaskan PSM ke gawang Persija. Celakanya tak ada yang on target.
Batola mengatakan, setelah kalah dari Persija, ia merangkul seluruh pemain untuk bangkit.
"Intinya, bagaimana pemain bisa termotivasi lagi untuk tampil lebih bagus lawan Persiraja,” katanya.
“Kita perbaiki kesalahan baik di lini pertahanan, lini tengah hingga penyerangan,” tambahnya.
Menghadapi Persiraja, persiapan PSM sedikit terganggu dengan kondisi Serif Hasic dan Yakob Sayuri. Keduanya belum bisa dipastikan main setelah mengalami cedera.
“Serif dan Yakob nanti kita lihat perkembangannya pada saat official training. Nanti kita lihat apakah bisa main lawan Persiraja,” ucap Batola.
Karateker Pelatih Persiraja, Akhyar Ilyas, berterus terang jika kondisi timnya sedang tidak baik-baik saja.
“Anak-anak krisis motivasi, kepercayaan diri menurun. Namun, saya selalu tanamkan untuk selalu optimis,” katanya.
Waktu jeda istirahat ke pertandingan lawan PSM sangat mepet. Al hasil, mereka baru lakukan persiapan pada official training hari ini.
Ia pun mewaspadai kebangkitan PSM usai takluk dari Persija dengan skor tiga gol tanpa balas.
“PSM tim bagus, meski mereka baru saja mengalami kekalahan. Kita tetap waspada kebangkitan mereka,” tuturnya.,
Akhyar berharap, pemain dalam kondisi baik melawan PSM. Ia berusaha mengembalikan kepercayaan diri seluruh pemain.
Sejumlah pemain andalan Persiraja dipastikan harus absen ketika bertemu PSM.
Kiper Persiraja, Fakhrurrazi Quba masih terus dipantau kondisi terakhirnya usai alami cedera ketika lawan Borneo.
Striker andalan Persiraja, Paulo Henrique dipastikan absen. Padahal pemain asal Brazil ini telah cetak 6 gol dari 9 pertandingan.
“Paulo Henrique dipastikan absen sampai selesai putaran pertama,” beber Akhyar.
Ditambah lagi Agus Suhendra, N Fahmi dan Husnuzhon.
Sementara M Roby, Subhan, M Isa dan Supriadi juga cedera. Harus melihat kondisinya di official training baru bisa diputuskan untuk dimainkan atau tidak.
“Dengan jumlah pemain yang minim, sangat riskan dengan kondisi pemain cedera. Mudah-mudahan bisa sembuh dan bisa dimainkan,” harap Akhyar.
Pertemuan Kedua Tim
PSM dan Persiraja baru kembali bertemu setelah delapan tahun.
Pada Liga 1 2020 kedua tim telah dijadwalkan bertanding, akan tetapi dibatalkan karena pandemi Covid-19.
Pertemuan terakhir kedua kesebelasan ini terjadi ketika dualisme kompetisi. Yaitu Indonesia Primer League (IPL) dan Indonesia Soccer League (ISL).
PSM dan Persiraja bergabung di kompetisi IPL kala itu. Pernah bertemu empat kali.
Hasilnya, PSM masih unggul atas Persiraja. Tiga kemenangan dikantongi klub kebanggaan masyarakat Sulsel dan hanya sekali telan kekalahan.
Pertemuan pertama di IPL terjadi pada 11 Maret 2012. Bermain di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, PSM harus akui keunggulan tuan rumah.
Persiraja menang dengan skor tipis 2-1. Persiraja unggul lebih dulu lewat gol P Ghigani menit 55.
Lalu disamakan oleh PSM lewat Jun Kwon empat menit berselang.
Namun, gol D Jibril di menit akhir pertandingan memberikan kemenangan bagi Laskar Rencong.
PSM membalas kekalahan tersebut di Stadion Mattoanging, Makassar pada 26 Mei 2012. Tiga gol bersarang ke gawang Persiraja.
Gol dicetak oleh Ilija Spasojevic menit 25 dan dua gol sisa diboyong oleh M Rahmat di menit 73 dan 90.
Pada IPL musim 2013, PSM mempermalukan Persiraja dihadapan pendukungnya dengan skor tipis 1-0.
Gol tunggal laga yang terjadi pada 13 April 2012 ini dicetak Rasyid Bakri di menit 36.
Pertemuan kedua di Stadion Mattoanging pada 21 September 2013, PSM kembali menyudahi Persiraja dengan skor 3-0.
Tiga gol diboyong oleh Syamsul Chaerudin menit ke-7, Kurniawan Karman menit 55 dan Andi Oddang menit 66.
Optimisme Hilman
Kiper PSM Makassar, Hilman Syah optimis bisa mengalahkan Persiraja Banda Aceh.
Hilman Syah menegaskan, seluruh rekannya telah siap menghadapi pertandingan lawan Persiraja dan pptimis mampu memenangkan pertandingan.
"Kami yakin, kami bisa memenangkan pertandingan lawan Persiraja, tanpa mengurangi rasa hormat kami kepada lawan," katanya, dalam konferensi pers virtual, Minggu (12/12).
Untuk wujudkan itu, kerja keras dan semangat tinggi sangat dibutuhkan.
"Kita tahu di beberapa pertandingan belum pernah meraih kemenangan di seri tiga. Kali ini kami siap menang," tegas kiper asal Jeneponto ini.
Namun, Hilman Syah tetap mewaspadai Persiraja. Sebab, tim tersebut juga punya keinginan untuk bangkit.
"Kita tahu di Liga 1 lawan seperti apa, bisa saja Persiraja bangkit untuk meraih kemenangan," ucap pemain 24 tahun ini. (*)