Tribun Toraja
Massa Teriak Polisi KW, Demo Sengketa Lapangan Gembira di Pengadilan Negeri Tana Toraja Ricuh
Demo kasus sengketa Lapangan Gembira di Kantor Pengadilan Negeri (PN) Makale, Tana Toraja ricuh, Senin (13/12/2021).
Penulis: Tommy Paseru | Editor: Sudirman
TRIBUNTORAJA.COM,MAKALE-- Demo kasus sengketa Lapangan Gembira di Kantor Pengadilan Negeri (PN) Makale, Tana Toraja ricuh, Senin (13/12/2021).
Kericuhan bermula saat massa memaksa masuk ke kantor PN Makale.
Namun upaya tersebut dihalau oleh aparat kepolisian.
Massa dan polisi pun terlibat cekcok.
Saat bersitegang, salah satu demonstran berteriak 'jangan jadi Polisi KW'.
Teriakan itu lantas membuat puluhan polisi yang melalukan pengamanan panas.
Polisi dan mahasiswa pun terlibat aksi saling dorong-dorong.
Kapolres Tana Toraja, AKBP Sarly Sollu tak menampik kericuhan saat aksi unjuk rasa.
Menurut perwira menengah itu, kericuhan terjadi karena miskomunikasi.
"Demo berakhir dengan baik, walaupun tadi sempat ada miskomunikasi dan ada provokasi," ucap Sarly dilokasi Senin siang.
Selain memaksa masuk, dalam aksi demo ini massa juga sempat memblokade jalan.
Mereka juga melakukan aksi bakar ban.
Untuk diketahui, perkara sengketa lahan lapangan gembira memang sudah sejak lama bergulir.
Penggugat ialah ahli waris Haji Ali.
Ahli waris mengklaim kepemilikan Lapangan Gembira.