Pilgub Sulsel 2024
Idris Patarai: Tudingan Deklarasi Calon Gubernur Lukai Orang-orang Koperasi
Peringatan Hari Koperasi Nasional di Kabupaten Sinjai dituding dari berbagai pihak sebagai ajang deklarasi calon gubernur
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Peringatan Hari Koperasi Nasional (harkopnas) tingkat Sulawesi Selatan di Kabupaten Sinjai (11/12/2021) kemarin dituding dari berbagai pihak sebagai ajang deklarasi calon gubernur oleh Nurdin Halid.
Tudingan tersebut diantaranya datang dari Wakil Bupati Sinjai Andi Kartini Ottong dan Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Panitia Harkopnas Sinjai Idris Patarai angkat bicara terkait tudingan tersebut.
Idris Patarai sebagai ketua panitia sangat menyayangkan adanya tudingan tersebut, yang seolah mendiskreditkan orang-orang koperasi.
"Tudingan itu menodai kegiatan harkopnas ke-74 di lapangan Sinjai bersatu kemarin. Padahal tidak ada deklarasi calon gubernur dalam acara tersebut," katanya dalam rilis yang diterima Tribun Timur Senin (13/12/2022).
Idris menyebut, harkopnas ke-74 yang di Sinjai bukan deklarasi Calon Gubernur tapi memperingati Hari Koperasi Nasional.
Kegiatan dihadiri oleh ribuan penggiat koperasi yang bersuka cita dalam acara tersebut.
Adapun pidato Nurdin Halid pada saat membawakan sambutan justru banyak memberikan ide, gagasan dan program yang sangat memotivasi dan membantu kami orang-orang koperasi.
"Pak NH sebagai Ketua Dekopin Pusat sudah terlalu banyak memberikan pengabdiannya kepada kami orang-orang koperasi, dan pak NH tidak pernah memanfaatkan koperasi untuk politik," katanya.
"Jadi, kami mohon kepada pihak-pihak yang ingin menodai acara harkopnas ke-74 di Sinjai kemarin agar berhenti, karena hal tersebut sangat melukai hati kami semua sebagai pegiat koperasi," sambungnya.
Terkait pidato pak Nurdin Halid, Idris mengatakan tidak ada deklarasi calon gubernur.
"Di bagian akhir sambutannya, Pak Nurdin memohon doa restu kepada seluruh Insan Koperasi di Sulawesi selatan bahwa pak Nurdin Halid akan maju dalam kontestasi politik tahun 2024 nanti," katanya.
"Jika pernyataan itu dianggap deklarasi, menurut kami sudah sangat keterlaluan. Adalah sesuatu hal yang sangat wajar jika Bapak Nurdin Halid memohon restu kepada kami para pegiat Koperasi. Malah kami sangat senang dan antusias ada tokoh dan figur orang koperasi yang punya potensi untuk masuk di politik, karena selama ini perjuangan kami di Koperasi memang jika tidak di dukung dengan kebijakan politik, maka kami akan kesulitan untuk berkembang," sambungnya.
Idris menegaskan, sebagai ketua panitia Harkopnas ke&74 di Sinjai bukan merupakan deklarasi calon gubernur.
Menurutnya acara tersebut murni acara Dekopin yang diadakan oleh Dekopinwil Sulawesi Selatan.
"Saya sebagai ketua panitia diberikan SK oleh Dekopinwil Sulsel, bukan dari pemerintah," kata Idris Patarai. (*)