Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Timor Leste

Ada Apa? Warga Timor Leste Ramai-ramai ke Indonesia Meski Secara Ilegal, Ngakunya Tak Betah

Mereka tidak mengantongi izin dan dokumen lengkap sebagai warga negara asing yang hendak masuk ke Indonesia.

Editor: Muh. Irham
grid.id via intisari-oline.com
Ilustrasi bendera Timor Leste 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sebagian warga Timor Leste mengaku tidak betah tinggal di negara mereka sendiri. Hal itu membuat mereka mencari suasana baru salah satunya dengan menyeberang ke negara Indonesia.

Per Agustus 2021, petugas perbatasan Indonesia-Timor Leste di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, mendeportasi ratusan warga Timor Leste. Mereka diusir lantaran masuk ke Indonesia secara ilegal.

Mereka tidak mengantongi izin dan dokumen lengkap sebagai warga negara asing yang hendak masuk ke Indonesia.

Dari keterangan sebagian warga negara Timor Leste itu, mengungkapkan ada beberapa aturan di pemerintahan negara mereka yang membuat mereka tak betah.

Bahkan ada pula yang berharap ingin kembali menjadi warga negara Indonesia.

Kira-kira ada masalah apa di pemerintahan Timor Leste?

Ratusan warga Timor Leste yang dideportasi itu merupakan anggota perguruan bela diri dan pencak silat.

Mereka berbondong-bondong masuk ke Indonesia untuk melakukan kegiatan bela diri tersebut sekaligus mengikuti pengukuhan anggota.

Sayangnya, pemerintah Timor Leste melarang kegiatan bela diri di negara mereka lantaran sempat menjadi pemicu kerusuhan bahkan aksi saling bunuh.

Dari situlah, pemerintah Timor Leste tak memberikan izin kegiatan bela diri apa pun di negara mereka sejak tahun 2013.

"Semua anggota perguruan silat yang menentang keputusan pemerintah akan berurusan dengan hukum," kata Armando Monteiro selaku Kepala Polisi di Timor Leste kala itu.

"Kami tidak lagi bertoleransi terhadap kegiatan bela diri di negara ini."

Imbasnya, orang-orang yang hendak melakukan kegiatan bela diri tersebut masuk ke Indonesia, bahkan dengan cara yang ilegal.

Di sisi lain, sejarah para anggota perguruan bela diri di masa lalu turut berkontribusi dalam perjuangan kemerdekaan Timor Leste.

Hingga akhirnya tak sedikit warga negara Timor Leste yang merasa menyesal dan ingin kembali menjadi warga negara Indonesia.

Mereka nekat melewati 'jalur tikus' baik yang ada di darat maupun laut untuk bisa masuk ke Indonesia.

Ratusan warga <a href='https://makassar.tribunnews.com/tag/timor-leste' title='Timor Leste'>Timor Leste</a> dideportasi dari <a href='https://makassar.tribunnews.com/tag/indonesia' title='Indonesia'>Indonesia</a>.

Bahkan salah satu warga negara Timor Leste bernama Agustinho da Cruz (27) juga mengungkapkan keinginannya untuk menjadi warga negara Indonesia.

Ia memiliki istri warga Malaka dan telah memiliki seorang anak.

”Agustinho nekat masuk secara ilegal dengan alasan ingin menjadi warga negara Indonesia, mengikuti istrinya,” kata Siprianus Berek selaku tokoh pemuda Atambua.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved