SGM Eksplor Berjibaku Penuhi Nutrisi juga Beri Beasiswa bagi Anak-anak di 41 Kota di Indonesia

SGM Eksplor Berjibaku Penuhi Nutrisi juga Beri Beasiswa bagi Anak-anak di 41 Kota di Indonesia

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Tribuners! Kita memahami betul bahwa anak-anak adalah harapan masa depan bangsa.

Karenanya, perlu dipersiapkan sejak dini.

Salah satu kunci agar anak Indonesia dapat tumbuh menjadi generasi maju dengan  memastikan akses edukasi dan nutrisi terpenuhi dengan baik.

Sayang, hingga kini masih banyak anak Indonesia menghadapi tantangan dalam pemenuhan akses nutrisi dan pendidikan optimal. 

Oleh karena itu, di tahun 2021 ini, sebagai upaya mendukung akses kemajuan anak Indonesia, SGM Eksplor melakukan rangkaian inisiatif kolaboratif melalui gerakan sosial #AyoTunjukTangan.

Gerakan sosial ini berhasil menyalurkan dukungan akses pendidikan dan nutrisi.

Diwujudkan dalam  dukungan gawai dan beasiswa pendidikan online bagi 1.500 siswa Sekolah Dasar, rehabilitasi 10 sekolah dan 75.000 dukungan produk susu pertumbuhan untuk anak di atas usia 1 tahun.

Penyalurannya tersebar di 41 kota dan 15 provinsi di Indonesia.

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek), Jumeri mengapresiasi program SGM Eksplor tersebut.

Ia mengatakan, kemajuan SDM Indonesia untuk mencapai visi Generasi Emas Indonesia 2045 merupakan salah satu prioritas penting pemerintah.

Pemerintah ingin mewujudkan generasi masa depan yang berkualitas unggul, maju, mandiri, cerdas, dan sehat.

"Kami meyakini anak-anak Indonesia saat ini dapat menjadi mesin pembangunan luar biasa saat mencapai usia produktif dan meraup manfaat maksimal dari bonus demografi untuk mendukung kemajuan masa depan bangsa," katanya melalui gerakan sosial #AyoTunjukTangan secara virtual, Kamis (9/11/2021).

Sementara itu, Marketing Manager SGM Eksplor, Astrid Prasetyo mengatakan, selama lebih dari 65 tahun, SGM Eksplor percaya semua anak berhak untuk maju.

Oleh karena itu,  seharusnya tidak boleh ada anak yang tertinggal, termasuk dalam memperoleh akses nutrisi dan pendidikan.