Pengurus NU Soppeng Salurkan Bantuan ke Korban Banjir, Ada Sembako, Pakaian dan Uang Tunai

TRIBUN-TIMUR.COM,SOPPENG - Pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Soppeng menyalurkan bantuan kepada korban banjir.

Hadir Pengurus Ansor Soppeng, Fatayat dan Muslimat NU.

Banjir mulai melanda Kabupaten Soppeng sejak Senin (6/12/2021).

Ada dua rumah hanya di Kecamatan Lalabata dan satu bocah usia 8 tahun meninggal di Desa Leworeng, Kecamatan Donri-Donri.

Penyaluran bantuan dipimpin langsung Ketua NU Soppeng, Ahmad Wardiman.

Ketua NU Soppeng, Ahmad Wardiman mengatakan, pihaknya turun langsung menyasar sejumlah titik lokasi banjir.

Seperti Kelurahan Cabbenge, Kecamata Lilirilau, Cennoe, Kecamatan Ganra dan Kelurahan Ompo, Kecamatan Lalabata.

NU Soppeng menyerahkan bantuan berupa sembako, pakaian dan uang tunai.

"Kami harap bantuan yang kami serahkan bisa meringankan beban kapada korban banjir di Soppeng," ujar Ahmad Wardiman.

Bantuan yang diserahkan merupakan hasil donasi dari beberapa kader NU yang ada di Kabupaten Soppeng.

Daerah yang didatangi para pengurus NU Soppeng merupakan daerah yang tergolong parah.

"Ini merupakan bentuk kepedulian kami kepada korban dan semoga bajir segera surut dan warga bisa kembal beraktivitas seperti hari-hari sebelumnya," tambah Ahmad Wardiman.

Bayi Berusia Sembilan Hari di Soppeng Dievakuasi ke Kantor Camat Lilirilau

Banjir kian meluas di Kabupaten Soppeng.

Tercatat, ada 19 desa/kelurahan di 7 kecamatan yang terdampak banjir, Rabu (8/12/2021).

Pemerintah Kabupaten Soppeng menyalurkan bantuan darurat kepada para korban terdampak banjir.

Selain itu, juga melakukan upaya evakuasi bagi warga yang terjebak banjir.

Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak turun langsung mengevakuasi warganya di Kelurahan Macanre, Kecamatan Lilirilau.

"Di Kecamatan Lilirilau tepatnya di Kelurahan Macanre, Bupati Soppeng memimpin evakuasi seorang bayi yang baru berumur 9 hari," ujar Kadis Koperindag Soppeng, Sarianto.

Bayi 9 hari tersebut adalah anak dari pasangan Enny dan Rudi.

Mereka pun dievakuasi ke Kantor Kecamatan Lilirilau mengingat kondisi banjir kian meluas.

"Saat ini bayi tersebut bersama kedua orang tuanya dievakuasi di Kantor Kecamatan Lilirilau, setelah diperiksa oleh tim medis keadaan bayi tersebut dalam keadaan sehat," katanya.