Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Pinrang

Ini Tiga Sektor Potensial Pinrang, Pacu Pertumbuhan Ekonomi di Tengah Pandemi

Kabupaten Pinrang memiliki tiga sektor potensial dalam memacu pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi covid-19.

Penulis: Kasdar Kasau | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD ABDIWAN
Bupati Pinrang Irwan Hamid bersama pelaku UMKM usai memberi penghargaan dalam acara Pinrang Investment Forum, Kamis (8122021). (foto-Muhammad Abdiwan). 

TRIBUN-TIMUR.COM - MAKASSAR - Kabupaten Pinrang memiliki tiga sektor potensial dalam memacu pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi covid-19.

Ketiga sektor itu adalah pertanian, perikanan dan perkebunan.

"Semoga investor datang dan menanamkan modalnya," tuturnya Bupati Pinrang, Irwan Hamid saat membuka acara Pinrang Investment Forum (PIF) 2021 di Golden Lily Four Points by Sheraton Makassar Sulawesi Selatan, Kamis (8/12/2021).

"Masyarakat kami hidup di sektor pertanian 70 persen," terangnya.

Menurutnya luas lahan kurang lebih 55 ribu hektare dan 44 hektare lahan produksi irigasi teknis.

"Sisanya masih tadah hujan non teknis," tuturnya.

Kemudian sektor perikanan kurang lebih 25 ribu hektare.

Sektor perkebunan kurang lebih 20 ribu hektare.

"Jadi tiga potensi yang sangat menunjang disamping beberapa sektor lainnya yang menjadi faktor pendukung keseharian di Kabupaten Pinrang," terangnya.

Meskipun masa pandemi Covid-19, namun Pinrang tidak begitu terdampak karena hidup pada sektor pertanian.

"Bukan hidup sektor jasa yang terlalu banyak atau sektor industri yang terlalu besar," tutur Irwan.

Lebih lanjut, Irwan mengatakan, masyarakatnya minta lebih baik bangun infrastruktur dibandingkan bagi-bagi sembako.

"Kami tentu sangat inginkan agar pengusaha di Sulsel maupun di luar Sulsel berinvestasi di Pinrang," ucapnya.

Ia berharap nantinya ada aplikasi yang memberikan kemudahan dalam mengakses informasi di Pinrang.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Pinrang, Andi Mirani, AP, M.Si siap mengedukasi masyarakat.

"Pada skop lokal dengan ekonomi daerah dengan tetap konsisten untuk mendorong serta menggerakkan ekonomi daerah melalui kebijakan percepatan investasi dan kemudahan perijinan," jelasnya.

Ia yakin, investasi dan produktivitas merupakan faktor kunci untuk memompa dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.

"Promosi dan delivery kebijakan percepatan investasi dan inovasi untuk memudahkan perijinan usaha menunjukkan hasil yang memuaskan," ungkapnya.

Ia melihat animo dan minat investor pelaku usaha dan UMKM memanfaatkan peluang potensi di Pinrang.

"Bahkan secara real terjadi peningkatan yang indikasi dengan bertambahnya jumlah ijin serta investasi," tuturnya.

Ia menegaskan, realisasi perijinan terus meningkat dari tahun ke tahun. 

Pinrang Investment Forum

Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Pinrang Investment Forum (PIF).

PIF dipelopori oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Pinrang.

Program tersebut bertemakan 'Investasi Membangkitkan Ekonomi Ditengah Pandemi'.

Acara berlangsung di Golden Lily Four Points by Sheraton Makassar Sulawesi Selatan, Kamis (8/12/2021).

Adapun tujuan kegiatan ini yakni meningkatkan potensi daerah dan UMKM dalam upaya pemulihan ekonomi nasional.

Selain itu, PIF ini dimaksudkan untuk menjaring investor dalam mengembangkan produk lokal di Pinrang.

Hal ini disampaikan oleh Kepala DPM-PTSP Kabupaten Pinrang, Andi Mirani, AP, M.Si.

"Pada kesempatan ini akan diberikan penghargaan kepada UMKM yang berprestasi," tuturnya.

Adapun UMKM yang mendapat penghargaan diantaranya.

CV. Bachis Indonesia, CV. Forest Cofee, Ideal Pomade, Donat Lylo, Rumah Herbal, Marasa Hidroponik dan PT Celebes Bintang Kreatif/Pess'e.

Ada juga penandatanganan nota kesepahaman dengan investor.

Selain itu DPM-PTSP melaunching buku Prospektus (Promosi Potensi Ekonomi untuk Pencapaian Ekonomi dan investasi).

"Buku ini mengenalkan lebih dalam potensi Kabupaten Pinrang, serta peluang berinvestasi," jelasnya.

Usai peresmian, acara dilanjutkan talk show.

PIF bekerjasama dengan Bank Sulsel, BNI, BRI, Mandiri, BSI dan Pegadaian.  (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved