Golkar Makassar
Golkar Makassar Salurkan Makanan Siap Saji ke Korban Banjir, Nasdem Sulsel Lakukan Ini
Terkait hal tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Makassar Munafri Arifuddin atau Appi turun tangan.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Makassar dan sekitarnya.
Akibatnya, sejumlah wilayah padat penduduk di 14 kecamatan tergenang air.
Bahkan, ada beberapa kelurahan dilaporkan ketinggian air hingga dua meter.
Terkait hal tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Makassar Munafri ‘Appi’ Arifuddin turun tangan.
Sejak hujan deras mengguyur Makassar, Munafri Arifuddin atau Appi sudah memerintahkan pengurus Golkar kota untuk membantu warga yang terkena dampak genangan air.

Wakil Ketua Golkar Makassar Wahab Tahir mengatakan pihaknya mendapat perintah dari Appi untuk tanggap bencana alam.
“Kita sudah laksanakan perintah Pak Appi sejak tanggal 7 Desember dan akan berakhir tanggal 10 Desember 2021,” kata Wahab Tahir, Rabu (8/12/2021).
Bantuan diberikan berupa makanan siap saji dua ribu kotak, mie instan 200 dos, dan air mineral 400 dos.
“Kemarin kami sudah turun di Biringkanaya tiga titik, Paccerakkang, Pattene, dan Kompleks CV Dewi Panakkukang,” katanya.
“Hari ini turun di Manggala, masing-masing di blok 8 dan blok 10 Perumnas Antang,” ujarnya.

Di lokasi terdampak genangan air, Wahab Tahir didampingi Ketua AMPG Makassar Andi Suharmika dan pengurus PKK lainnya.
Tidak hanya membantuan memberikan makanan, bantuan juga disiapkan pascabanjir.
“Ini kita lakukan karena perintah langsung Pak Munafri,” ujarnya.
“Jangan dilihat dari nilai, tapi diharapkan bantuan ini bisa bermanfaat kepada warga terkena dampak,” katanya.
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Sulsel juga memerintahkan seluruh anggota fraksi partai tersebut membantu warga terdampak banjir.

“Seluruh kader Nasdem Sulsel diinstruksikan siaga untuk membantu korban banjir di daerahnya masing-masing,” kata Syaharuddin Alrif, Selasa (7/12/2021) kemarin.
Ia memerintahkan seluruh kader bergerak, mulai dari dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten, hingga wilayah.
Syaharuddin Alrif juga menginstruksikan seluruh kader dan anggota dewan jangan tidur di rumah dan hanya minum kopi saat banjir.
“Namun, harus turun ke semua titik rawan genangan dan banjir untuk bantu masyarakat,” katanya.(*)