Tribun Bulukumba
Desa Ara Bulukumba Juara Lima Desa Wisata Berkembang ADWI 2021, Kades Minta Pemkab Buat Paket Wisata
Desa ini menjadi satu-satunya desa di Bulukumba, yang tembus 50 besar pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Muhammad Fadhly Ali
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Desa Ara di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), tercatat sebagai juara lima Desa Wisata Berkembang.
Desa ini menjadi satu-satunya desa di Bulukumba, yang tembus 50 besar pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, telah menginjakkan kakinya di tanah pembuat perahu Pinisi itu, untuk melakukan penilaian.
Kepala Desa Ara, Amiruddin, yang dikonfirmasi tribun-timur.com, Kamis (9/12/2021) bersyukur dengan torehan itu.
"Kami berterima kasih kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata Provinsi Sulsel Bupati Bulukumba dan Dinas Pariwisata Bulukumba," kata Amiruddin.
Berkat bantuan seluruh pihak tersebut, sehingga Desa Ara bisa masuk peringkat ke lima untuk kategori Desa Wisata Berkembang.
Begitu pula masyarakat Desa Ara, yang telah memberikan dukungan penuh.
Ia berharap, pencapaian ini bisa menjadi motivasi untuk desa lain.
"Harapannya, mudah-mudahan ini menjadi motivasi bagi seluruh desa di Kabupaten Bulukumba," jelas dia.
"Untuk menggali potensi-potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Bulukumba," tambahnya.
Dia berharap, pemerintah daerah bisa membuat paket Destinasi wisata di Bulukumba.
Paket itu mengeksplor seluruh wisata di desa potensial di Bulukumba.
"Tentunya nanti akses jalan di desa yang masuk paket destinasi itu, akses jalannya harus diperbaiki. Karena akses jalan menjadi penting," kata dia.
Sekadar diketahui, awalnya Kabupaten Bulukumba mendorong 15 desa wisata.
Saat pengumuman 300 besar, hanya ada empat desa yang dinyatakan lolos.
Empat desa itu adalah Desa Kahayya, Tanah Towa, Desa Bira dan juga Desa Ara.
Namun, desa yang mampu bertahan hingga 50 besar hanya Desa Ara.(TribunBulukumba.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi