Tribun Makassar
Samakan Persepsi Moderasi Beragama, Kemenag Sulsel Bekali Binmas & Babinsa Jaga Kerukunan Umat Umat
Kegiatan ini melibatkan 100 peserta, tidak sekedar unsur TNI dan Polri, tapi juga Penyuluh Agama, dan Ormas.
Editor:
Saldy Irawan
"Bangsa itu ada negara, ada government yakni pemerintah. Artinya apa, jika seseorang berani mengoyak-oyak bangsa dan urusan negara akan berhadapan masyarakat Indonesia dan TNI- Polri," katanya.
"Saya ceritakan sedikit pesan Abah saya saat itu waktu masih berstatus mahasiswa. Saya ditanya anakku Kau boleh demo, tapi jangan khianati bangsa," katanya.
Ia menambahkan Indonesia miniaturnya dunia internasional.
"Alasannya, kalau di dunia internasional ini banyak bahasa, tapi Indonesia 718 bahasa. Bandingkan Eropa bahasa Inggris satu, Arab satu, India satu, sedangkan Indonesia. Inilah kekayaan kita yang majemuk, dan bisa hidup rukun. Ini sangat luar biasa," katanya.
"Indonesia, alhamdulillah tuhan selalu meridhoi kita," tambahnya. (*)