PSM Makassar
PSM Kalah dari Persija, Pemain Kurang Improvisasi Tak Ada Tembakan Tepat Sasaran
Pemain depan PSM Makassar tak mampu menjebloskan bola ke gawang Persija Jakarta yang dijaga Andritany.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemain depan PSM Makassar tak mampu menjebloskan bola ke gawang Persija Jakarta yang dijaga Andritany.
PSM dan Persija saling bentrok di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah pada Selasa (7/12/2021) malam.
Laskar Pinisi harus mengakui kekalahan tiga gol tanpa balas dari Macan Kemayoran.
Gol dicetak oleh Marko Simic, Osvaldo Haay dan Braif Fatari. Tiga gol yang bersarang ke gawang PSM dicetak di babak kedua.
Pada pertandingan pekan-16, Karateker Pelatih PSM, Syamsuddin Batola menurunkan Ilham Udin x Rizky Eka dan Anco Jansen sebagai penyerang.
Ketiganya tak bisa berbuat banyak. Serangan yang dilakukan, selalu berhasil digagalkan oleh pemain Persija.
Rizky Eka berulang kali mencetak gol dengan melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, akan tetapi masih jauh dari sasaran.
Anco Jansen yang diharapkan mampu mencetak gol lagi, tak bisa berbuat banyak. Dia terlalu lama memegang bola, sehingga mudah direbut.
Sementara Ilham Udin Armaiyn kesulitan lolos dari penjagaan Marco Motta.
Usai kebobolan satu gol di menit ke 56, Syamsuddin Batola menyegarkan lini serang dengan memasukkan Yance Sayuri menggantikan Ilham Udin. Namun, tak berhasil.
Justru Persija yang berhasil menggandakan keunggulan lewat Osvaldo Haay menit 64.
Pergantian pemain pun dilakukan. Dua pemain tipikal penyerang dimasukkan Saldi Amiruddin dan Azka Fauzi.
Keduanya menggantikan Rasyid Bakri dan Rizky Eka.
Penambahan pemain di lini serang pun tak membuahkan hasil. PSM kembali kebobolan di menit 90+1 oleh Brian Fatari.
Berdasarkan statistik, PSM melepaskan 7 tembakan ke gawang Persija yang dikawal Andritany.
Namun, tak ada yang tepat sasaran.
Sementara Persija lepaskan 14 tembakan, 7 tepat sasaran.
Karateker Pelatih PSM, Syamsuddin Batola mengaku tak adanya tembakan tepat ke sasaran yang dilepaskan pemainnya tak lepas permainan bagus yang ditampilkan Persija.
Ditambah, timnya kurang dalam melakukan improvisasi di lini depan.
"Mereka (red, pemain) tidak mau main satu dua. Pada saat Anco dapat bola, sayap dan midfielder terlambat support," akunya dalam konferensi pers usai pertandingan.
Makanya, hanya mengandalkan tembakan dari jarak jauh. Pemain tidak berani lakukan penetrasi masuk ke dalam kotak penalti lawan.
"Peluang mencetak gol lewat shooting-shooting tidak ada. Shooting dari jarak jauh dilakukan karena tidak berani penetrasi masuk," ungkap pelatih berusia 54 tahun ini.
Jalannya Pertandingan
PSM Makassar yang turun tanpa William Pluim, tidak mampu memberikan banyak kreatifitas di lini tengah.
Juku Eja, lebih banyak mengandalkan kecepatan di kedua sayap.
Dengan Rizky Eka dan Ilham Udin Armayn, berusaha memberikan suplai bola kepada penyerang tunggal PSM Makassar, Anco Jansen.
Di kubu Persija Jakarta, mereka juga menerapkan skema serupa.
Riko Simanjuntak dan Osvaldo Haay menjadi motor serangan dibantu dengan Adrianus Dwiki yang kerap muncul dari lini kedua.
Ketiganya berusaha memberi suplai bola kepada Marko Simic yang berusaha menambah pundi-pundi golnya di pertandingan ini.
Peluang terbaik untuk Persja Jakarta, datang dari eksekusi jarak jauh Adrianus Dwiki yang masih bisa diamankan Hilman Syah.
PSM Makassar bukan tanpa peluang, mereka sempat mengancam melalui eksekusi jarak jauh Rizky Eka, namun masih belum menemui sasaran.
Skor imbang tanpa gol menjadi hasil dari 45 menit pertandingan.
Di babak kedua, Persija Jakarta lebih dominan, mereka menemukan celah dari posisi Rasyid Bakri yang kerap kehilangan posisi.
Gol akhirnya datang untuk Persija Jakarta, bermula dari umpan matang Rohit Chand, bola langsung disambar oleh Marko Simic yang berdiri bebas, tanpa mampu dihalau oleh Hilman Syah.
Skor berubah menjadi 0-1 di menit ke-56.
Unggul satu gol, Persija Jakarta berusaha menggandakan keunggulan di pertandingan ini.
Hanya perlu waktu 8 menit, Persija Jakarta berhasil mencetak gol keduanya di pertandingan ini.
Umpan datar Braif Fatari, dengan tenang dieksekusi oleh Osvaldo Haay ke tiang jauh tanpa bisa diantisipasi oleh Hilman Syah.
Skor berubah menjadi 0-2.
Lini belakang PSM Makassar benar-benar dieksploitasi oleh pemain Persija Jakarta, yang mengandalkan keunggulan postur dan kecepatan mereka.
Riko Simanjuntak punya peluang untuk menambah keunggulan Macan Kemayoran, beruntung eksekusinya masih bisa diamankan oleh Hilman Syah.
Tidak berselang lama, ganti Osvaldo Haay yang mengancam gawang dari PSM Makassar, namun sundulannya masih sedikit melebar di samping gawang.
Jelang bubaran laga, PSM Makassar nyaris tidak bisa berbuat banyak untuk mencari gol penyama.
Rapatnya pertahanan Macan Kemayoran membuat PSM Makassar tidak bisa mengancam gawang Andritany Ardhyasa di pertandingan ini.
Persija Jakarta akhirnya menjauhkan kedudukan menjadi 0-3 melalui sepakan Braif Fatari di menit ke-90.
Dan skor 0-3 menjadi hasil akhir pertandingan.
Susunan Pemain
PSM Makassar
Hilman Syah; Abdul Rachman, Haim Kipuw, Sutanto Tan, Zulkifli Syukur; Bektur Talgat, Rasyid Bakri, M. Arfan; Ilham Udin, Muh. Rizky Eka; Anco Jansen
Persija Jakarta
Andritany Ardhyasa; Marco Motta, Yann Motta, Maman Abdurrahman, Novri Setawan; Rohit Chand, Tony Sucipto, Adrianus Dwiki; Riko Simanjuntak, Osvaldo Haay; Marko Simic. (*)